Kategori Berita
Media Network
Minggu, 18 FEBRUARI 2024 • 16:40 WIB

Heboh Penduduk IKN Bakal Dibatasi 2 Juta Orang hingga 2045, Netizen Merasa Kena Prank

Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,

INDOZONE.ID - Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengumumkan rencana untuk membatasi jumlah penduduk di wilayah tersebut, hingga 2 juta orang pada tahun 2045 mendatang.

Langkah ini diambil untuk mencegah beban yang berlebihan pada kota dan memastikan kesejahteraan warganya.

Bambang Susantono, Kepala Otoritas IKN, mengungkapkan keputusan tersebut dalam sebuah seminar bertema ‘Masa Depan Pasca IKN’ yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (17/2).

"Kita enggak mau mengulangi apa yang terjadi kota-kota di Indonesia yang over capacity. Over dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup yang baik," ujarnya, dikutip akun Instagram @undercover.id, Minggu (18/2/2024).

Baca Juga: Pemerintah Membangun Kereta Tanpa Rel di IKN Nusantara

Salah satu visi utama Badan Otorita IKN adalah menjadikan wilayah tersebut sebagai kota yang layak huni dan dicintai.

Dalam mencapai tujuan tersebut, Badan Otorita belajar dari negara dengan tingkat kebahagiaan penduduk tertinggi di dunia, yaitu Finlandia.

"IKN akan jadi lifeable, kota yang layak huni dan loveable city, kota yang dicintai. Untuk jadi loveable city kita sampai belajar ke Finland. Kenapa Finlandia? Karena Finlandia negara ter-happy di dunia," tambah Bambang.

Perbandingan antara kondisi IKN dan Jakarta juga disorot oleh Bambang, di mana ia menekankan bahwa indeks polusi udara di Finlandia hanya sekitar 30, sementara di Jakarta mencapai angka sekitar 160-an.

Ia juga menyoroti infrastruktur dan konsep desain kota di Finlandia yang memungkinkan penduduk untuk berjalan kaki ke mana-mana dalam waktu 10 menit saja.

"Polusi rendah, airnya bisa diminum, koneksi internetnya kelas dunia dan sebagainya. Jadi ketika saya tanya teman-teman milenial, gen Z mereka senang banget," jelas Bambang.

Bambang juga memberikan gambaran tentang beberapa inovasi yang direncanakan akan ada di IKN pada tahun 2045, seperti taksi terbang, penggunaan robot untuk pemantauan perkembangan kota dan kebutuhan logistik, kendaraan listrik, hingga kendaraan umum tanpa awak.

Pemerintah akan mengalokasikan dana senilai Rp35,37 triliun pada 2024, sebagai dukungan untuk pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

"Semua masih dalam tahap konsep (POC), yaitu pengujian teknologi di lapangan," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah progresif ini, diharapkan IKN akan menjadi salah satu kota unggulan yang tidak hanya memberikan kesejahteraan bagi penduduknya, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan dan sumber daya.

Rencana ini tampaknya tidak bisa diterima warganet, karena terkesan memberikan batasan yang jelas antara pejabat dan rakyat.

Apalagi, orang-orang yang sudah pasti akan menempati Kawasan IKN adalah para pejabat pemerintahan dan ASN (aparatur sipil negara).

Baca Juga: Nusantara Warehouse Park di IKN Jadi Terobosan Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi

Tidak hanya itu, beberapa warganet menilai, bahwa rencana ini adalah satu dari sekian banyak ‘kejutan’ dari menangnya pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Jika resmi terpilih nanti, warganet menduga akan ada kejutan-kejutan lain yang datang, seperti kenaikan tarif pajak signifikan hingga lonjakan harga bahan pokok.

“Ini baru kejutan pertama bro, tunggu kejutan lainnya ya. Rakyat indo sangat menantikan kenaikan pajak yg signifikan dan harga bahan pokok melambung tinggi,” komentar @anas_saputra.

“Dah kok gtu? katanya pengganti ibukota dki? Klo cuma 2 juta mah mending ga usah bikin kota skalian,” ujar @teguh.putrantoo.

“Makanya ga masuk akan bilang IKN sumber ekonomi. kalo disebut villa buat pejabat, nah baru cocok. apalagi pake uang rakyat,” kata @jerrymilanokya.

Sementara di luar IKN, seperti di Kecamatan Sepaku, adalah tempat yang terbuka untuk masyarakat yang ingin tinggal di daerah penyangga ibu kota baru.

Writer: Victor Median


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/@undercover.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Heboh Penduduk IKN Bakal Dibatasi 2 Juta Orang hingga 2045, Netizen Merasa Kena Prank

Link berhasil disalin!