Rampungkan Lagi Berkas Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Polisi Tegaskan Tak Ada Kendala

Ketua KPK non aktif Firli Bahuri penuhi panggilan pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta

INDOZONE.ID - Jaksa Penuntut Umum (JPU) diketahui kembali mengembalikan berkas perkara kasus pemerasan dengan tersangka mantan Ketua KPK Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya untuk yang kedua kalinya. Kini, Polda Metro menegaskan tidak ada kendala dalam proses kelengkapan berkas tersebut.

"Kita masih progress untuk pemenuhan petunjuk, koordinasi ya dari JPU dan saat ini masih terus berprogres," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).

Meski berkas sudah dua kali dikembalikan, Ade Safri menegaskan tidak menemukan kendala dalam proses kelengkapan berkas tersebut.

Baca Juga: Berkas Firli Bahuri Dua Kali Dikembalikan Kejati DKI, Polda Metro: Sesegera Mungkin Kita Lengkapi!

"Kita pastikan tidak ada kendala dan segera akan kita kembalikan berkas perkara. Soalnya itu kan kelengkapan petunjuk dari hasil koordinasi dengan JPU-nya," ungkap Ade Safri.

Terkait dengan kekurangan berkas tersebut, Ade menyebut hal yang kurang hanyalah seputar keterangan dari para saksi.Penyidik pun bakal memeriksa sejumlah saksi untuk melengkapi kekurangan berkas itu.

"Hanya ada tambahan beberapa keterangan saja. Hanya ada beberapa tambahan keterangan dan itu bisa kita pastikan bisa kita penuhi," tegasnya.

Baca Juga: Kejati DKI Kembalikan Berkas Pemerasan Firli Bahuri ke Polisi Kedua Kalinya, Masih Belum Lengkap!

Berkas Dikembalikan 2 Kali

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah dua kali melimpahkan berkas perkara kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan tersangka Firli Bahuri ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Namun, dua kali pula berkas tersebut dikembalikan ke polisi dengan alasan belum lengkap.

Dalam proses perampungan berkas perkara, polisi sempat kembali memeriksa SYL. Tak sampai di situ, Firli Bahuri juga turut kembali diperiksa oleh polisi.

Writer: Putri Octavia Saragih