Alam Ganjar Bersama Mahasiswa Jombang Asik Berdiskusi Kepemimpinan dan Bonus Demografi

Alam Ganjar berbicara soal kepemimpinan di talkshow di Universitas Darul Ulum Jombang.

INDOZONE.ID - Dalam sebuah acara talkshow bertajuk Gen Z dan Kepemimpinan, Muhammad Zinedine Alam Ganjar berbicara tentang berbagai isu menarik terkait kepemimpinan, persiapan masa depan, dan bonus demografi di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Darul Ulum Jombang.

Diskusi dimulai dengan pemikiran Alam tentang persiapan generasi muda menghadapi tantangan di dunia kerja. Ditekankan bahwa meningkatkan keterampilan di luar kurikulum akademik menjadi kunci sukses.

"Pengalaman berorganisasi, berkompetisi, dan berkontribusi melalui volunteering menjadi nilai tambah dalam mencari pekerjaan," ungkap Alam.

Baca Juga: Bahas Isu Kepemudaan, Alam Ganjar Sebut Creative Hub Penting Tumbuhkan Ide Kreatif Generasi Muda

Salah satu sorotan utama dalam diskusi adalah peran aktif anak muda dalam merumuskan kebijakan publik. Alam menekankan bahwa bonus demografi dan visi Indonesia Emas 2045 memerlukan kontribusi anak muda sebagai pemangku kebijakan.

"Anak muda harus dilibatkan secara konkrit dalam proses pengambilan kebijakan karena mereka adalah segmen terbesar menuju 2030 sampai 2045," tambah Alam.

Momentum bonus demografi di Indonesia menjadi pusat perhatian, dan Alam mendorong generasinya untuk memiliki kesadaran tinggi, kerja keras, dan meningkatkan optimisme.

"Anak muda saat ini memiliki potensi besar dalam pemikiran, jiwa, kreativitas, dan inovasi. Kita perlu mengoptimalkan hal tersebut untuk masa depan bangsa dan negara," tegas Alam.

Baca Juga: Alam Ganjar Sebut Akses Internet Jadi Hal Utama Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Dalam konteks kepemimpinan, Alam menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang inspiratif, kolaboratif, dan mendengarkan aspirasi rakyat.

"Pemimpin harus menjadi sumber inspirasi, bekerja secara kolaboratif, mau mendengar, dan mampu mengeksekusi dengan cepat mengingat bonus demografi mencapai puncak pada tahun 2030," pungkasnya.

Diskusi yang mencakup berbagai aspek ini diharapkan dapat membuka wawasan dan memotivasi mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Alam Ganjar memandang anak muda sebagai pilar utama pembangunan, dan pesannya menciptakan tanggapan positif di kalangan peserta acara yang hadir.