Kapolri resmikan sumur bor polri di DIY.
INDOZONE.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan pembangunan sumur bor Polri di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta. Kapolri berharap, pembangunan sumur bor ini dapat membantu 6 ribu lebih warga yang kekurangan akses air bersih.
"Tentunya kita harapkan bermanfaat untuk masyarakat. Mudah-mudahan kurang lebih 6.000 masyarakat bisa terjangkau," kata Kapolri Jenderal Sigit usai meresmikan sumur bor Polri seperti dikutip pada Minggu (7/1/2024).
Kegiatan peresmian tersebut dilakukan Kapolri pada Sabtu, 6 Januari 2024 kemarin. Dikatakan Sigit, ada 10 titik sumur bor yang dibuat oleh Polri disana.
Baca Juga: Kapolri Soroti dan Sampaikan Duka atas Kecelakaan Antar-Kereta di Bandung
10 titik sumur bor yang tersebar di delapan Kecamatan Gunungkidul diharapkan dapat membantu memberikan akses air bersih terhadap 6.647 warga disana.
"Pembangunan sumur bor untuk membantu masyarakat yang selama ini masih terdampak kekurangan air bersih," ucapnya.
Pimpinan tertinggi dalam institusi Bhayangkara tersebut juga sempat melakukan dialog dengan perwakilan masyarakat yang wilayahnya dibangun sumur bor.
Dia mengatakan, terdapat wilayah yang sulit dibuat sumur bor seperti mencari titik air dengan penggunaan teknologi hingga proses pengeboran yang harus hati-hati.
"Sehingga tentunya tidak bisa buru-buru. namun demikian, kita dapat laporan insya Allah akan menghasilkan air," kata Kapolri.
Baca Juga: Pengunjung Malam Tahun Baru Melonjak, Kapolri: Di Ancol Tembus 130 Ribu Orang
Selain melakukan peresmian sumur bor, eks Kabareskrim Polri saat berada di DIY juga meninjau pelaksanaan bakti kesehatan di sana sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat di Gunungkidul.
"Tentunya kita laksanakan bakti kesehatan dan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan ini bisa ada manfaat untuk masyarakat yang mungkin ada keluhan pusing, ingin periksa dalam dan ada juga yang mungkin ingin mengganti kacamata, kemudian ibu-ibu yang ingin merawat anak-anaknya yang mengikuti program stunting untuk mengatasi stunting. Saya minta Pak Kapolda programnya terus dilanjutkan dan mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan