Kapolri-Panglima TNI Sebut Malam Tahun Baru di Seluruh Wilayah Indonesia Berjalan Aman

Foto: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kiri), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat pantau keamanan malam tahun baru diseluruh wilayah dari Polda Metro Jaya, Jakarta.

INDOZONE.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, sudah selesai melakukan pemantauan pengamanan malam tahun baru di Indonesia. Hasilnya, seluruh wilayah di Indonesia dinyatakan dalam keadaan aman.

"Baru saja kami bersama-sama dengan Bapak Panglima dan seluruh jajaran melaksanakan pengecekan secara langsung, terkait dengan kesiapan terakhir sekaligus kondisi terkahir kegiatan pengamanan menjelang pergantian tahun," kata Kapolri Jenderal Sigit kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (31/12/2023).

"Jadi, secara umum tadi disampaikan bahwa alhamdulillah semuanya masih berjalan aman dan lancar," sambung Kapolri.

 Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Diprediksi Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2024

Pemantauan ini dilakukan oleh Kapolri dan Panglima TNI di Mapolda Metro Jaya. Keduanya memantau melalui video conference.

"Tercatat malam ini ada kurang lebih 984 titik kumpul yang sudah dilaporkan dan ada 44.734 personel gabungan yang kita gelar untuk melaksanakan pengamanan khusus untuk kegiatan malam tahun baru ini," kata Jenderal Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga membahas seputar situasi malam pergantian tahun di Papua. Kapolri memastikan jika situasi malam tahun baru di wilayah Papua berjalan dengan aman.

 Baca Juga: Kapolri-Panglima TNI Tiba di Polda Metro, Pantau Malam Tahun Baru di Semua Wilayah

"Dari beberapa informasi yang tadi kita laksanakan pada saat vicon, alhamdulillah khususnya wilayah Papua, tadi Kapolda, Pangdam melaporkan bahwa situasi sudah terkendali," ungkap Kapolri.

Senada dengan Kapolri, Panglima TNI menyatakan jika situasi malam tahun baru diseluruh wilayah di Indonesia terpantau aman. Kendati demikian, Jenderal Agus menekankan kepada jajaranya diseluruh wilayah untuk mengantisipasi ancaman yang bisa saja terjadi.

"Kita juga memberikan penekanan antisipasi untuk kejadian yang kemungkinan timbul, ancaman, gangguan ataupun bencana alam yang terjadi, dan para Pangdam dan jajaran sudah memahami dan akan melakukannya. Itu yang dilakukan oleh unsur TNI dalam perbantuan kepada Polri," pungkas Jenderal Agus.