INDOZONE.ID - Sejumlah anggota baik TNI maupun Polri ikut menjadi korban kericuhan dari massa pengantar jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Para personel tersebut mengalami luka-luka.
"Ada anggota kita dari TNI, dari Polri ada yang terluka," kata Kapolres Jayapura Kombes Pol Victor D Mackbon kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).
Baca Juga: Kunjungan ke Sulawesi Utara, Jokowi Terima Gelar Adat ‘Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa’
Victor tidak merinci terkait jumlah personel yang terluka lantaran pihaknya saat ini masih melakukan pendataan. Kendati demikian, polisi memastikan tidak ada korban yang sampai tewas.
"Tidak, tidak ada yang meninggal," ucapnya.
Lebih jauh, para personel yang menjadi korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Mereka dipastikan dalam keadaan yang stabil.
"Semua kondisi sudah stabil, sudah dievakuasi kemudian memang ada ini masih terus didatakan ya mengenai kejadian yang menjadi korban," kata Victor.
Baca Juga: Hutang Saham Pasar, Andre Soelistyo Jual Sahamnya di GoTo Senilai Rp 8,6M
Diberitakan sebelumnya, jenazah Lukas Enembe siang tadi tiba di Papua. Massa meminta jenazah tersebut untuk diarak dengan berjalan kaki.
Aksi kericuhan terjadi ditengah arak-arakan. Bahkan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, sempat menjadi sasaran kericuhan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung