Menaker Ida Fauziyah.
INDOZONE.ID - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyampaikan rasa syukur karena jumlah penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus mengalami peningkatan signifikan pasca-pandemi Covid-19.
Hal ini karena para pekerja imigran Indonesia, telah menyumbang devisi yang besar bagi Indonesia.
Ida merinci, jumlah penempatan PMI pada 2021 adalah sebanyak 72.624 orang. Jumlahnya meningkat pada 2022 menjadi 200.761 orang.
Kemudian per November 2023, sudah ada sebanyak 257.460 orang yang PMI yang ditempatkan.
Para Pekerja Migran Indonesia tersebut ditempatkan di berbagai sektor di negara-negara penempatan.
Baca Juga: Menaker Paparkan Upaya Kemnaker Lindungi Pekerja Migran Indonesia
"Dengan jumlah peningkatan tersebut, pasti yang kita rasakan adalah remitensi yang meningkat, ada kontribusi yang sangat besar dari teman-teman pekerja migran kita pada perekonomian Indonesia, di mana kontribusi per tahunnya kurang lebih 160 triliun," kata Menaker Ida Fauziyah.
"Itu luar biasa menyumbang devisa yang tidak kecil bagi perekonomian kita," sambung Ida saat membuka Musrenbang Tematik Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Depok, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023).
Menurut Ida, penempatan Pekerja Migran Indonesia di luar negeri masih memiliki sejumlah tantangan besar ke depan. Pertama, 54% para peminat bekerja ke luar negeri didominasi oleh warga yang tingkat pendidikannya SMP ke bawah.
Kedua, 61% jumlah penempatan PMI masih didominasi perempuan yang bekerja pada pemberi kerja perseorangan, yaitu caregiver dan house maid.
Baca Juga: Menaker Terus Optimalisasi Pelindungan Pekerja Migran, Ajak Semua Pihak Berkolaborasi
Ketiga, masih tingginya permasalahan PMI yang berangkat secara unprosedural. Dari 1.918 pengaduan per November 2023, 1.553 (81%) adalah pengaduan unprosedural.
Ia pun berharap, tantangan-tantangan tersebut dapat menjadi bahan pembahasan pada forum Musyawarah Musrenbang Tematik Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
"Saya kira tiga catatan ini menurut saya penting pada Musrenbang Tematik ini untuk menjadi bahan kita merencanakan kegiatam penempatan dan pelindungan pekerja migran kita," ucap Ida.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: