Viral Pria Buat Rusuh di Shuttle Bandara Soetta hingga Minta Bus Ditabrakkan, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Viral pria marah-marah di bus shuttle Bandara Soetta

INDOZONE.ID - Aksi seorang pria viral di media sosial usai membuat rusuh di dalam bus shuttle Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Dilihat Indozone dalam akun Instagram @lensa_berita_jakarta, tampak video yang memperlihatkan suasana di dalam bus shuttle yang tengah berjalan di area Bandara Soetta.

Seorang pria tampak mengacau dengan menyuruh sang sopir untuk menambah kecepatan. Pria itu juga meminta agar bus tersebut ditabrakkan.

Tak sampai di situ, pria itu juga terlihat menghalau spion bus agar tidak terlihat oleh sopir. Dia juga sempat memukul seorang penumpang lain di bus tersebut.

"Viral video menunjukan para penumpang panik gara-gara seorang penumpang pria marah tanpa alasan yang jelas di tengah Tol Bandara Soetta. Pria tersebut juga mengajak mengajak tabrakan bareng," tulis akun tersebut dalam postingannya seperti dilihat Indozone, Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga: Pria yang Bunuh Wanita di Central Park Diduga Alami Gangguan Jiwa, Perilaku di Rumah Aneh!

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi membenarkan adanya aksi pria yang diketahui berinisial WH tersebut.

Awalnya, WH dipesankan ojek oleh istrinya dengan tujuan untuk didampingi saat proses cek-in menuju Padang melalui Bandara Soetta.

Viral pria marah-marah di bus shuttle Bandara Soetta

Bukanya naik ojek, WH malah menaiki bus shuttle hingga aksi WH di dalam shuttle viral di media sosial. Disebutnya, peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/12/2023) lalu.

"Orang tersebut diturunkan lantaran diketahui pada saat menaiki bus shuttle bersinggungan dengan para penumpang lainnya," kata Reza.

Usai diturunkan, pihak kepolisian bersama sekuriti dan pihak Avsec mengamankan WH dan menghubungi keluarganya.

Baca Juga: Viral Pria Ngamuk di Kemayoran, Rupanya Alami Gangguan Jiwa

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, WH rupanya membutuhkan perawatan terkait gangguan jiwa.

"Pihak keluarga WH berinisial WS memberikan keterangan bahwa yang bersangkutan WH membutuhkan perawatan kejiwaan dari Rumah Sakit," ucapnya.

Langkah selanjutnya, polisi membawa WH untuk dilakukan pengecekan secara medis. Diduga WH mengalami gangguan jiwa.

"Yang bersangkutan tidak dalam keadaan normal telah melakukan perbuatannya tersebut. Dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ namun hasil medis yang akan menjelaskan semua nantinya" pungkasnya.

Writer: Putri Surya Ningsih