Viral Aksi Para Sopir Parkir Truk di Parung Panjang Akibatkan Kemacetan, Begini Kata Polisi

Sopir truk parkir di Parung Panjang sebabkan kemacetan

INDOZONE.ID - Aksi sejumlah sopir truk yang sengaja memarkirkan truk-truk mereka di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Ternyata, mereka tengah melakukan aksi demonstrasi.

Dilihat Indozone dalam akun Instagram @kabarparungpanjang, tampak video yang memperlihatkan kemacetan di suatu jalan. Keberadan truk-truk besar terlihat mendominasi jalan tersebut.

"Kondisi Jalan Raya Parung Panjang pagi ini imbas demo sopir truk yang memblokade jalan dan berimbas pada lumpuhnya aktivitas masyarakat banyak," tulis akun tersebut dalam postingannya seperti dilihat pada Sabtu, (9/12/2023).

Beragam komentar muncul di sosial media terkait dengan aksi demonstrasi ini. Ada yang mendesak Camat setempat untuk mundur, ada pula yang menyalahkan sopir truk hingga para pengusaha.

Baca Juga: Sebuah Truk Pertamina Mengalami Kebakaran di Tol Jombang-Mojokerto

Ada pula netizen yang meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk turun menangani persoalan ini. Netizen menilai aksi sopir truk sudah mengganggu ketertiban umum.

"Tolong kami Pak Sigit. Ini sudah termasuk mengganggu ketertiban umum dengan sengaja," tulis salah satu akun di kolom komentar video itu.

Penjelasan Polisi

Sopir truk parkir di Parung Panjang sebabkan kemacetan

Sementara itu, Kapolsek Parung Panjang, Kompol Suharto saat dihubungi wartawan, membenarkan adanya aksi demo tersebut. Dia menyebut aksi demo itu berlangsung sejak Jumat (8/12/2023) malam hingga pagi tadi.

"Demonya, demo kendaraannya di berhentiin di jalan. Tadi malam itu jam 22.00 sampai jam 05.00," kata Suharto.

Baca Juga: Truk Bermuatan Babi Terbalik di Tol Jagorawi, Ada yang Tewas

Imbas dari aksi tersebut, kemacetan mengular hingga pagi tadi. Suharto mengatakan, pihaknya sudah menampung aspirasi massa untuk disampaikan ke pihak terkait.

"(Situasi) sekarang sudah cair, alhamdulillah saya mediasi. Mulai subuh tadi aspirasi mereka kita tampung, kita teruskan ke (Pemerintah) Kabupaten," paparnya.

Sedangkan tuntutan massa, dikatakan Suharto, berkaitan dengan kejelasan soal Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2023 tentang jam operasional truk.

"Kemarin kan uji coba Perbup 56 Tahun 2023. Uji cobanya kalau siang itu kosongan dari Tangerang itu kan mulai jam 13-16 bisa menuju ke arah Cigudeg, kan gitu uji cobanya," kata Suharto.

"Ternyata udah selesai 7 hari ini, Dishub ini tidak menyampaikan secara tertulis dilanjut atau tidak, makanya mereka mau buat action," pungkasnya.

Writer: Putri Surya Ningsih