Kategori Berita
Media Network
Rabu, 29 NOVEMBER 2023 • 14:00 WIB

Warga Tengah Kota Jember Was-Was 8 Rumah Rawan Ambruk, Akibat Plengsengan Longsor Dekat Bantaran Sungai

Longsor di Jember. (Z Creators/Arka Hatta)

INDOZONE.ID - Warga di RT 01 RW 12 Lingkungan Kauman, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, menyampaikan ketakutan dan kekhawatiran mereka setelah terjadi longsor di plengsengan dekat bantaran Sungai Kali Jompo pada Minggu siang (26/11/2023) kemarin.

Kejadian longsor terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, disertai hujan deras dan meningkatnya debit air di Sungai Kali Jompo.

"Saat itu, tiba-tiba terdengar suara gemuruh keras dari arah sungai. Setelah diperiksa, plengsengan dekat aliran sungai Kali Jompo tersebut ternyata longsor dengan panjang sekitar 15 meter dan tinggi 5 meter," kata Ketua RW setempat, Matrukin, saat diwawancarai oleh Z Creator Arka Hatta pada Selasa (28/11/2023).

Tidak lama setelah longsor di plengsengan, lanjut Matrukin, terjadi longsor susulan yang menyebabkan tanah di atas rumah warga membentuk cekungan.

Baca Juga: Dua Balita dan Seorang Nenek di Jember Jadi Korban Serangan Monyet Liar

"Posisinya seperti gerowong (membentuk cekungan lubang ke dalam) di bawah rumah warga," ujarnya.

Longsor di Jember. (Z Creators/Arka Hatta)

Akibat lubang atau gerowong tersebut, posisi rumah di atasnya menjadi agak menggantung tanpa adanya pondasi di bawahnya. Dampaknya, beberapa rumah warga terdampak dan menjadi rawan ambruk karena wilayah tersebut padat penduduk, dengan 6-8 rumah yang diketahui rawan ambruk.

Matrukin melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus RT/RW, yang selanjutnya melapor ke kelurahan setempat. Pada hari kemarin, pihak berwenang, termasuk Lurah, Camat, dan BPBD, telah meninjau lokasi bersama perwakilan dari Dinas Pengairan provinsi. Kabarnya, akan dilakukan perbaikan terkait kejadian ini.

Meski demikian, Matrukin menyampaikan harapannya agar penanganan segera dilakukan. Warga khawatir akan adanya longsor susulan, terutama dengan adanya curah hujan yang meningkat. 

Baca Juga: Viral Pasangan di Jember Digrebek Warga, Diduga Pasangan Selingkuh

Khawatir juga jika air sungai naik, bisa menggerus dan menyebabkan ambruknya rumah warga, mengingat adanya laporan bahwa 6-8 rumah rawan ambruk.

Muhammad Syafi'i, seorang warga terdampak berusia 70 tahun, menyampaikan keprihatinannya terkait longsor yang terjadi di belakang rumahnya. Dia bersama warga lainnya yang berdekatan dengan lokasi kejadian merasa khawatir dan was-was.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Warga Tengah Kota Jember Was-Was 8 Rumah Rawan Ambruk, Akibat Plengsengan Longsor Dekat Bantaran Sungai

Link berhasil disalin!