Video seorang balita terjepit di KRL. (Instagram/indozone.)
INDOZONE.ID - Video viral yang beredar di media sosial Instagram @Jakartabarat24 menunjukkan seorang balita menangis di dalam gerbong kereta yang dihuni oleh seorang pria berbaju coklat. Menurut keterangan dalam video, anak tersebut terjepit pintu kereta api Commuter Line.
Terlihat orang tua dari bocah tersebut berdiri di dekat pintu, karena tidak dapat tempat duduk. Saat itulah, diduga tangan sang anak masuk pintu KRL.
Kondisi tersebut membuat banyak penumpang lain turut panik lantaran balita tersebut menangis.
Ketika dikonfirmasi terkait video tersebut, Leza Arlan dari External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 26 November 2023, di Commuter Line rute Tanah Abang – Rangkasbitung.
Baca Juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp100 Miliar Untuk MRT Jakarta Akuisisi Kereta Commuter Indonesia
Insiden dimulai sekitar pukul 13.43 WIB, ketika salah seorang pengguna Kereta Api Commuter Line yang membawa anaknya berdiri di depan pintu.
Video seorang balita terjepit di KRL. (Instagram/indozone.)
"Ketika Commuter Line akan masuk Stasiun Kebayoran, jari tangan anak yang digendong tersebut terjepit pintu otomatis saat terbuka," kata Leza Arlan pada Senin, 27 November 2023.
Melihat kejadian tersebut, petugas di lapangan segera datang untuk memberikan pertolongan dan melepaskan jari anak yang terjepit pintu kereta.
Baca Juga: Viral Wanita Gelantungan dan Usir Penumpang di KRL karena Mau Olahraga, Langsung Diamankan Security
"Setelah berhasil dilepaskan, petugas KAI Commuter membawa anak tersebut ke Pos Kesehatan stasiun untuk mendapatkan pertolongan pertama," tambahnya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan cidera atau luka serius pada jari-jari anak, hanya bekas memerah," lanjutnya.
Leza memberikan himbauan kepada pengguna kereta api yang membawa anak kecil untuk tetap menjaga dan mengawasi anak selama perjalanan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators