Ikut Aksi di Monas, Anies Baswedan Apresiasi Cara Pemerintah Menangani Isu Palestina

Anies Baswedan ikut berorasi di Aksi Bela Palestina di Monas. (Instagram/aniesbaswedan).

INDOZONE.ID - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan memberikan apresiasi terhadap pemerintah Indonesia atas cara mereka menangani isu Palestina, termasuk berpatisipasi dalam "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" yang diadakan di area Monas, Jakarta Pusat, pada hari Minggu 95/11/2023) kemarin.

"Saya sangat menghormati dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri dan pernyataan Menteri Luar Negeri yang mewakili kita," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, seperti yang dikutip dari Antara.

Ia juga berharap bahwa tindakan ini akan di dengar oleh seluruh dunia.

Baca Juga: Kunjungi Solo, Anies Ajak Warganya untuk Berpikir Tentang Perubahan

"Kami mengirimkan pesan bahwa dari ujung timur benua ini, tempat matahari terbit, semangat perjuangan untuk membebaskan Palestina terus berkobar di sini," ujarnya di Monas.

Anies juga merasa bangga dengan kehadiran para peserta dalam aksi ini, karena mereka turut merasakan penderitaan rakyat Palestina.

Anies Baswedan ikut berorasi di Aksi Bela Palestina di Monas. (Instagram/aniesbaswedan).

"Saya bangga dengan saudara-saudara kita yang memilih untuk datang ke sini, jumlahnya luar biasa banyak, Monas dipenuhi oleh mereka, dan pesan yang mereka kirimkan kepada dunia adalah bahwa Indonesia tidak akan membiarkan saudara-saudara mereka di Palestina tetap menderita," tambahnya.

Dia juga mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam upaya pembebasan Palestina.

Baca Juga: JK Berharap Negara Islam di Timur Tengah Bersatu Bela Palestina

"Sekarang, kita membutuhkan partisipasi rakyat Indonesia dalam upaya ini. Tidak cukup hanya dengan peran Kementerian Luar Negeri. Kita semua harus turut serta dalam upaya membebaskan Palestina," ungkap Anies.

Massa memenuhi area Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, untuk mengikuti "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" pada hari Minggu.

Mayoritas dari mereka mengenakan pakaian putih dan mulai berkumpul di Monas sejak pukul 06.00 WIB.