Warga Kampung Melayu Mengungsi Akibat Banjir di DKI Jakarta

Petugas BPBD DKI memantau genangan air di Jalan Merah Delima, Jatinegara, Jakarta Timur.
INDOZONE.ID - Hujan yang baru turun pada Sabtu (4/11/2023), telah menimbulkan banjir di wilayah DKI Jakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap, ada 15 jiwa atau 4 kepala keluarga (KK) di kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang harus mengungsi akibat banjir.

Hujan yang turun hari ini, juga membuat genangan semakin meninggi.

"Sebanyak 15 jiwa atau empat kepala keluarga (KK) di Kelurahan Kampung Melayu, mengungsi di Aula Masjid Ittihadul Ikhwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Di Kelurahan Cawang, BPBD DKI mencatat genangan air tertinggi mencapai 130 cm hingga pukul 13.30 WIB selama hujan lebat.

Baca Juga: 4 Kecamatan di Jaksel Diprediksi Rawan Banjir, Sudinsos Siagakan Sejumlah Posko

"Terbaru di Kelurahan Cawang tertinggi 130 cm di RW 03/RT 004," kata Isnawa.

Isnawa menyebutkan, genangan yang sebelumnya terjadi di 22 Rukun Tetangga (RT) menjadi 54 RT atau 0,175 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Adapun data wilayah terdampak, yakni Jakarta Selatan terdapat dua RT, yakni di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian 60 sentimeter (cm)

Kemudian, Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian 60 centimeter (cm). Banjir di kedua kelurahan tersebut terjadi karena curah hujan tinggi.

Baca Juga: Terjangan Badai Pasir dan Banjir, Halangi Invasi Militer Israel ke Jalur Gaza Palestina

Lalu, wilayah Jakarta Timur terdapat 52 RT di Kelurahan Cililitan dengan enam RT memiliki ketinggian 30 hingga 160 sentimeter (cm) dan penyebabnya curah hujan tinggi serta luapan Kali Baru.

Lalu, Kelurahan Cawang dengan 14 RT dengan ketinggian 130 sentimeter (cm). Adapun di Kelurahan Bidara Cina dengan lima RT memiliki ketinggian 40 hingga 120 sentimeter (cm).

Selain itu, di Kelurahan Kampung Melayu ada 27 RT yang memiliki ketinggian 30 hingga 175 sentimeter (cm) dan penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.

Banjir yang terjadi di tiga kelurahan tersebut terjadi karena curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.