Densus 88 Tangkap Lagi 2 Teroris Jaringan JAD yang Ingin Gagalkan Pemilu 2024

Ilustrasi teroris.

INDOZONE.ID - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) Polri kembali berhasil meringkus dua teroris baru jaringan Jemaah Anshorut Daulah (JAD).

Kedua teroris ini memiliki rencanan ingin menggagalkan proses Pemilu 2024 yang rangkaiannya saat ini sudah berlangsung.

"Ada tambahan dua orang lagi yang baru kita lakukan penangkapan," kata Juru bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga: Ganjar Tegaskan jika Banteng Tak Pernah Cengeng dan Menyakiti Orang Lain

Kedua teroris ini diketahui berinisial AH alias AM dan DAM. Mereka ditangkap pada Rabu, 1 November 2023 di wilayah Jawa Barat.

Dari hasil pendalaman Tim Densus 88, kedua teroris tersebut rupanya tergabung ke dalam jaringan JAD pimpinan Abu Oemar. Mereka memiliki rencana untuk menggagalkan Pemilu 2024 di tanah air.

"Terkait dengan jaringan AO yang berencana menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi tersebut," ungkap Aswin.

Baca Juga: Putri Leonor jadi Ratu Spanyol di Usia 18 Tahun, Intip Profil dan Proses Pelantikannya

59 Teroris Ditangkap

Diberitakan sebelumnya, sepanjang bulan Oktober 2023, Densus 88 AT Polri berhasil menangkap 59 teroris dari berbagai jaringan dan berbagai wilayanh di Indonesia.

Dari 59, 40 teroris diantaranya memiliki niat untuk menggalakan tahapan Pemilu 2024.

"Ada yang disebut kegiatan terencana oleh kelompok ini untuk menggagalkan atau mengganggu jalanya pesta demokrasi pemilu," kata Kombes Aswin sebelumnya.

Baca Juga: Terungkap! Firli Bahuri dan SYL Pernah Bertemu di Rumah Kertanegara

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya meminta jajarannya untuk mengantisipasi sel-sel teroris yang tidur.

"Tentunya kita siapkan disemua wilayah kantong-kantong yang memang kita tenggarai bahwa disitu banyak sel-sel tidur untuk betul-betul kita awasi secara ketat," kata Kapolri sebelumnya.

Writer: Ananda Fachreza Lubis