Terkuak! Pembunuh Wanita di Mal Central Park Idap Skizofrenia Paranoid, Sering Berhalusinasi

Ilustrasi penderita skizofrenia paranoid

INDOZONE.ID - Polres Metro Jakarta Barat mengungkapkan hasil pengecekan kejiwaan dari AH (27), pria yang bunuh karyawati di depan Mal Central Park, Jakarta Barat beberapa waktu yang lalu.

Berdasarkan hasil pengecekan, pelaku rupanya mengidap skizofrenia paranoid. Hal itu diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi.

"Dari dokter forensik psikiater disampaikan bahwa terhadap tersangka didapati gangguan jiwa berat yang dalam istilah kedokteran disebut dengan skizofrenia paranoid," ujar Syahduddi kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).

Sejalan dengan itu, dari hasil pemeriksaan pihak keluarga pelaku, Syahduddi mengatakan bahwa pelaku sudah menunjukkan gelagat yang aneh.

Baca Juga: Polisi Periksa Kejiwaan Pembunuh Wanita di Mall Central Park, Apa Hasilnya?

Dalam kurun waktu enam bulan terakhir katanya, pelaku kerap berperilaku aneh dan memberikan informasi yang tidak masuk akal.

"Dalam enam bulan terakhir pelaku sering berperilaku aneh dengan berhalusinasi dan juga memberikan informasi-informasi yang dianggap oleh ibu maupun adik-adiknya tidak masuk akal," jelasnya.

Direkomendasikan Dirawat

Polisi tunjukkan barang bukti dalam kasus pembunuhan wanita di Mal Central Park

Dalam kasus ini, pelaku tidak bisa dipidana karena hasil pemeriksaan yang menyebut jika pelaku mengidap gangguan jiwa.

Pelaku juga kata Syahduddi direkomendasikan untuk menjalani perawatan ke rumah sakit jiwa yang sudah ditunjuk oleh RS Bhayangkara Polri.

"Penyidik akan menyerahkan tersangka ini ke rumah sakit jiwa yang sudah dirujuk oleh RS Bhayangkara Polri," kata Syahduddi.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan di Central Park: Suami Korban Sempat Terima Sinyal SOS dari Sang Istri

Sebelumnya, seorang wanita berinisial FD (44) ditemukan tewas bersimbah darah di lobby Mall Central Park, Jakarta Barat pada Selasa, 26 September 2023 pagi yang lalu.

Korban saat itu hendak berangkat bekerja dan baru saja keluar dari apartemen tempatnya tinggal.

Saat hendak berjalan menuju kantor, korban diikuti hingga dibantai secara sadis oleh pelaku.

Pelaku menyayat leher korban hingga korban mengalami luka bekas sayatan selebar 15 cm.

Di waktu bersamaan, pelaku berhasil diamankan. Namun korban dinyatakan tewas usai terluka parah.

Writer: Putri Surya Ningsih