Kategori Berita
Media Network
Selasa, 17 OKTOBER 2023 • 22:00 WIB

Eks Gubernur Sulsel Andi Sudirman Tinggalkan Banyak Utang, Bahtiar: Daerah Ini Bangkrut!

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin.
INDOZONE.ID - Kabar mengejutkan disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, ihwal provinsi yang kini dipimpinnya.

Dia mengungkapkan bahwa Provinsi Sulsel mengalami kebangkrutan.

Adapun kata bangkrut yang ia sampaikan, mengacu pada defisit anggaran Pemprov Sulsel yang kini mencapai Rp1,5 triliun.

Bahkan Bahtiar Baharuddin mengaku saat ini kewalahan atau merasa sulit melunasi utang warisan era mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman itu.

"Ada Rp1,5 triluin defisit anggaran, daerah ini bangkrut. Ibarat kapal, saya nakhoda dan ini kapal mau tenggelam," kata Bahtiar kepada wartawan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, dikutip Selasa, (16/10/2023).

Menurutnya, utang warisan itu berasal dari pemerintahan sebelumnya yang menyebabkan APBD mengalami defisit senilai Rp 1,5 Triliun.

Baca Juga: Sowan ke DPRD Sulsel: Soal Utang yang Diwariskan, Begini Respons Bahtiar

Sehingga, lanjut Bahtiar, jika dirinya memaksakan utang itu dilunasi tahun ini, maka Kantor Gubernur Sulsel akan tutup karena tak ada lagi dana untuk operasionalnya.

"Saya masih punya utang lagi yang menyeberang di tahun depan, karena kalau saya bayar semua sekarang tutup kantor gubernur," jelasnya.

Bahkan, kata dia, utang pemerintah provinsi ada di mana-mana. Pembayaran utang yang harus dilakukan, termasuk ke pihak ketiga atau rekanan.

"Maka nanti ada yang datang tagih kantor gubernur. 'Mana biaya hotel?' 'Mana utang makan belum dibayar?' 'Mana haknya daerah belum dibayar?' karena memang tidak ada uangnya, ini sudah menumpuk sekarang," ucap Bahtiar.

Pj Gubernur ini, mengaku akan berusaha melunasi utang tersebut dengan mengemat anggaran belanja Pemprov Sulsel dan akan mengontrol pengeluaran.

"Utang sudah numpuk. Kita cuma punya satu cara untuk penyelamatannya, yakni dengan menghemat anggaran belanja," imbuhnya.

Baca Juga: Duh... Bukannya Prestasi, Andi Sudirman Malah Wariskan Hutang Rp54 Miliar ke Pj Gubernur Sulsel

Karena itu, Bahtiar mengatakan saat ini pihaknya tidak membiarkan adanya pengeluaran sembarangan.

"Yang wajib seperti operasional minimum yang wajib dari pusat, keluarkan, tapi yang lain tunda dulu, bayar utang dulu, tidak enak ditagih terus," ungkapnya.

Bahtiar menegaskan bahwa strategi penghematan tersebut adalah cara yang cukup efektif dengan situasi seperti ini.

Dengan adanya kebijakan menyetop belanja, bukan berarti disetop semua.

Bahtiar mengaku hanya menyetop belanja untuk program yang tidak masuk skala prioritas. Kebijakan penghematan ini berlaku hingga akhir Desember 2023.

"Jadi inilah yang memang harus kita lakukan sebagai pemimpin, sebagai nakhoda provinsi menyelamatkan pemerintah provinsi, ya itu caranya," bebernya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Eks Gubernur Sulsel Andi Sudirman Tinggalkan Banyak Utang, Bahtiar: Daerah Ini Bangkrut!

Link berhasil disalin!