INDOZONE.ID - Seorang remaja berusia 13 tahun bernama M. Rouf tewas secara tragis akibat perbuatan ibu kandungnya NR (24), kakek WR (70), dan pamannya SG (24).
Remaja ini ditemukan di saluran irigasi Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu pada Rabu (4/10/2023) kemarin, dalam keadaan tewas.
Remaja 13 tahun dianiaya dan dibuang ke saluran irigasi oleh ibu kandungnya.
Sebelum tewas, remaja itu diketahui dianiaya oleh ibu, kakek, dan pamannya di rumah mereka yang terletak di Subang pada Selasa (3/10/2023).
Saat itu, remaja tersebut diketahui masih dalam kondisi bernyawa.
Lalu pada Selasa malam, korban pulang ke rumah untuk mengambil handphone.
Baca Juga: Jasad Pria Penuh Luka Tusuk Ditemukan di Sidrap, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan
NR yang kesal dengan korban, marah dan langsung menganiaya korban dengan membanting dan menindih korban hingga tidak dapat bergerak.
NR lalu membawa tubuh korban untuk diantar ke rumah mantan suaminya atau ayah korban di wilayah Kecamatan Bongas, Indramayu.
Saat itu NR membawa korban dengan meminjam sepeda motor milik tetangganya.
Berdasarkan konfrensi pers, NR mengaku bahwa saat dibawa dengan motor, korban masih hidup namun dalam kondisi berlumuran darah.
Saat NR mengemudikan sepeda motor, dalam perjalanan itu korban masih bisa berbicara walau tubuhnya penuh luka setelah dianiaya.
Kata-kata terakhir yang diucapkan korban, adalah "Mah sakit, Mah saya ngantuk Mah, capek Mah".
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators