Siswi SD kelas 2 mengalami kebutaan karena matanya ditusuk. (Tangkapan layar, Instagram/fakta.indo)
INDOZONE.ID - Seorang siswi kelas 2 SD berusia 8 tahun mengalami kebutaan permanen setelah matanya yang kanan terluka akibat ditusuk dengan tusuk bakso oleh seorang kakak kelasnya sendiri saat mengalami pemalakan di lingkungan sekolah.
Gadis beinisial SAH yang bersekolah SD Negeri di Menganti, Gresik, Jatim itu mengalami perundungan semenjak 7 Agustus silam.
Kejadian terjadi saat sekolah sedang mengadakan lomba Agustusan, di mana seluruh murid dari kelas 1 hingga kelas 6 berkumpul di halaman sekolah.
Saat itulah, SAH tiba-tiba ditarik oleh seorang siswa lain yang diduga kakak kelasnya ke sebuah lorong yang terletak di antara ruang guru dan pagar sekolah.
Baca Juga: Operator Sekolah SD di Pinrang Meninggal Dunia, Kapolsek Watang Sawitto Ungkap Penyebabnya
Di lorong tersebut, SAH menjadi korban pemalakan dan kekerasan karena dia menolak memberikan uang.
Karena SAH tidak mau memberikan uang, wajahnya ditutupi tangan, dan tusuk bakso itu dicolok-colokan dari atas ke bawah pada bagian mata kanannya, seperti yang diungkap sang ayah seperti yang dilihat di akun Fakta.indo.
Tak sampai di situ, orang tua korban merasa keberatan dengan respons sekolah yang dianggap kurang kooperatif karena mereka tidak diizinkan melihat rekaman CCTV sebagai bukti.
Mereka mencoba mencari tahu pelaku kejahatan ini di sekolah, meskipun anak mereka tidak tahu nama pelaku, namun mengenali wajahnya.
Baca Juga: Viral! Bocah 15 Bulan di Makassar Dilindas Mobil Pajero, Peristiwa Memilukan Itu Terekam CCTV
Namun, mereka mendapati bahwa rekaman CCTV yang bisa menjadi bukti penting tidak tersedia. Rekaman CCTV hanya mencakup periode 12 hari, sedangkan insiden tersebut terjadi lebih dari 1 bulan sebelumnya.
Selanjutnya, DVR CCTV dibawa ke laboratorium forensik Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut dalam upaya mengungkap kejadian tragis ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/fakta.indo