INDOZONE.ID - Tim kuasa hukum dua kru film pabrik film porno di Jakarta yang dibongkar oleh Polda Metro Jaya menyebut kliennya lebih pantas berstatus sebagai korban, bukan tersangka dalam kasus ini. Pasalnya, kru film tersebut ditipu dengan dalih-dalih sutradara berinisial I yang kini juga sudah berstatus sebagai tersangka.
"Ya, menurut apa yang mereka sampaikan kepada kami, mereka merasa ditipu dan mereka adalah korban," kata pengacara dua tersangka kru film, Hika TA Putra kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).
Hika menyebut kliennya saat bergabung ke rumah produksi milik tersangka I bekerja mebuat film biasa, bukan film berbau porno. Namun, seiring berjalanya waktu, rumah produksi tersebut beralih genre film.
Baca Juga: Polisi Panggil Lagi Siskaeee dkk Soal Film Dewasa Selasa Pekan Depan
"Mungkin karena kondisi keuangan dari pimpinannya atau mungkin karena peluang yang dilihat oleh pimpinannya," beber Hika.
Saat pembuatan film porno tersebut, Hika menyebut kliennya sudah mengingatkan tersangka I. Namun, tersangka I yang merupakan sutradara berdalih film yang diproduksinya merupakan film yang aman.
pengacara kru film porno, Hika TA Putra (kanan).
"Mereka sudah memperingatkan ‘Ini kok jadi vulgar begini, kok ini jadi begini, kok filmnya jadi seperti ini?’ Nah pimpinannya sampaikan 'Sudah nggak apa-apa, ini legal kok, kita punya badan hukum kok dan kita punya tim kuasa hukum’," kata Hika.
Diberitakan sebelumnya, jajaran Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya baru saja berhasil membongkar kasus pabrik film porno di Jakarta. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
Baca Juga: Selain Siskaee, Pemeran Film Dewasa Buatan Rumah Produksi di Jakarta Salah Satunya Meli3gp?
Kelima tersangka tersebut antara lain berperan sebagai sutradara, pemilik website termasuk para kru film. Pabrik ini memasarkam film-film pornonya melalui tiga website secara berbayar.
Untuk menarik minat para penonton, pabrik film ini menggaet para model, selebgram hingga artis sebagai pemeran di film tersebut. Kini, polisi sudah melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap para pemain film tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: