Rocky Gerung disambut massa pendukung di depan Mabes Polri, Jakarta. INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah
INDOZONE.ID - Pengacara Rocky Gerung sempat membawa satu kotak berisi bukti-bukti untuk menunjang pemeriksaan Rocky Gerung pada hari ini dalam kasus hoax dan SARA. Rupanya, kotak tersebut berisi buku-buku ilmiah.
"Isinya sumber-sumber ilmiah," kata pengacara Rocky, Haris Azhar kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Buku ilmiah tersebut disebut Haris merupakan buku bacaan Rocky Gerung. Buku itu lah yang meghasilikan analisa-analisa yang disampaikan oleh Rocky saat mengkritik Presiden Joko Widodo.
"Bacaan terkait dengan bacaan Pak Rocky yang kemudian melahirkan analisa dari Pak Rocky yang disampaikan di forum yang kemudian dipermasalahkan," beber Haris.
Baca Juga: Dicecar Puluhan Pertanyaan Soal Hoax, Rocky Gerung Tak Merasa Dikriminalisasi
Terkait dengan ucapan Rocky yang disoalkan hingga dilaporkan ke polisi, Haris maupun Rocky mengaku tidak mengetahui ucapan bagian mana yang disoalkan. Dijelaskannya ucapan Rocky tidak bisa dipotong-potong hanya untuk dipermasalahkan.
"Pak Rocky menjelaskan bahwa kalau penggalan-penggalan kalimat itu tidak menggambarkan maksut dari analisa Pak Rocky. Analisa Pak Rocky tidak bisa dijawab lewat potongan kata atau kalimat, tapi dia lewat satu keseluruhan ceramah," kata Haris.
"Sebelum ditanya lebih jauh, saya jawab lagi terkait dengan bacaan-bacaan yang sangat banyak soal ketimpangan ekonomi, soal cerita-cerita masyarakat yang menjadi korban dari ketimpangan ekonomi, catatan kritis terhadap IKN dan juga Omnibus Law," sambungnya.
Baca Juga: Usai Diperiksa Bareskrim Soal Hoax, Rocky Gerung Digeruduk Massa Pendukungnya
Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung pada hari ini menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong hingga SARA. Tim kuasa hukum Rocky sempat membawa satu kotak berisi bukti-bukti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: