Bikin Gelang-geleng! Ini Alasan 8 Anggota Polda Metro Aniaya Pelaku Narkoba hingga Tewas

Ilustrasi korban tewas akibat penusukan (Freepik/h9images)

INDOZONE.ID - Sebanyak delapan anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, melakukan penganiayaan terhadap terduga pelaku narkoba hingga tewas.

Polda Metro Jaya membeberkan alasan oknum anggotanya melakukan penganiayaan.

Kanit I Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Ipik Gandamanah, membeberkan alasan kedelapan oknum polisi tersebut.

Baca Juga: Terduga Pelaku Narkoba Tewas Diduga Dianiaya, 7 Anggota Polda Metro Jadi Tersangka!

Saat itu, polisi tengah menginterogasi pelaku untuk mendapat informasi lebih dalam.

"Informasi memang menginterogasi supaya mendapatkan informasi untuk mengungkap bandar narkoba," kata Kompol Ipik saat dihubungi wartawan, Jumat (1/9/2023).

Sayangnya, jawaban dari pelaku nampaknya tidak memuaskan para oknum polisi tersebut. Alhasil, para polisi melakukan penganiayaan.

"Namun rupanya korban tetap tidak memberikan informasi," beber Ipik.

Dianiaya hingga Tewas

Sebelumnya, seorang terduga pelaku narkoba berinisial DK, tewas di tangan sejumlah anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Korban tewas lantaran dianiaya.

Baca Juga: IPW Desak Kapolda Metro Copot Dir Narkoba Buntut Polisi Aniaya Pelaku Narkoba hingga Tewas

Dalam kasus ini, ada sembilan anggota yang disinyalir melakukan penganiayaan.

Namun, hasil pendalaman Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, hanya delapan anggota yang terbukti dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dari delapan anggota tersebut, satu di antaranya masih buron.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi sebelumnya menyatakan jika pihaknya saat ini tengah mendalami peristiwa itu termasuk ada tidaknya surat tugas para oknum anggota saat menangkap korban.

"Kita akan teliti lebih lanjut apakah tim ini pada saat melakukan kegiatan didasarkan atas surat perintah. Kita akan teliti," kata Kombes Hengki sebelumnya.

Writer: Putri Surya Ningsih