Polda Metro gerebek 2 pabrik pengoplos gas elpiji di Depok dan Tangerang.
INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya mengungkap harga penjualan gas elpiji oplosan dengan tabung 12 kg buatan pabrik di Depok dan Tangerang. Ternyata, harga gas tersebut jauh lebih murah dibanding harga pasaran.
"Tersangka menjual gas elpiji 12 kg non subsidi hasil pemindahan dari isi tabung gas elpiji 3 kg subsidi, dengan harga Rp125.000 sampai dengan Rp180.000 pertabung," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (17/8/2023).
Baca Juga: Polisi Gerebek 2 Tempat Pengoplos Gas Elpiji di Depok dan Tangerang!
Para tersangka menjual gas tersebut di bawah harga pasaran. Lazimnya, gas elpiji 12 kg nonsubsidi dijual dengan harga Rp205.000.
Sedangkan untuk pasaran dari penjualan para tersangka, mereka menyasar warung-warung penjual gas elpiji.
"Dijual kembali ke warung atau toko di sekitar wilayah Kota Depok, Jakarta Timur, dan di wilayah Tangerang Selatan," beber Ade Safri.
Baca Juga: Polda Metro Sebut Peredaran Gas Elpiji Oplosan Sampai Wilayah Jadeta!
2 Pabrik Digerebek Polisi
Sebelumnya, jajaran Subdit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil menggerebek dua lokasi pengoplos gas elpiji di Depok dan Tangerang. Di dua lokasi tersebut, polisi menangkap delapan orang tersangka.
Para tersangka beraksi dengan cara memindahkan isi gas dari tabung 3 kg ke tabung 12 kg. Motif para tersangka melakukan aksinya agar mendapat keuntungan yang besar.
Writer: Putri Surya Ningsih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: