Kategori Berita
Media Network
Kamis, 17 AGUSTUS 2023 • 10:49 WIB

Wapres Ma’ruf Amin Sebut HUT Ke-78 RI Spesial: Wujudkan Visi Besar Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin dan istri di HUT ke-78 RI.

INDOZONE.ID - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut HUT ke-78 Republik Indonesia sebagai perayaan yang spesial, karena pertama kalinya dirayakan setelah masa pandemi.

"Dalam kesempatan ini, perayaan HUT ke-78 RI memiliki makna yang sangat istimewa karena kita merayakannya untuk pertama kalinya setelah menghadapi pandemi," ujar Wapres Ma'ruf Amin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/8/2023).

Dia menunjukkan bahwa pakaian adat yang dikenakan selama upacara ini mencerminkan keragaman bangsa. Dia menyatakan harapannya bahwa Indonesia akan terus maju menuju Indonesia yang lebih baik.

"Kita sudah mencapai usia RI yang ke-78 ini dan saya berharap kita bisa mewujudkan visi besar Indonesia. Kita juga harus membuat sejarah yang akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia di masa depan. Dan kita akan memulainya dari hari ini, di tempat ini,” tambahnya.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Tegaskan Kasus Kekerasan Seksual Coreng Nama Pesantren: Jaga Keamanan Santri!

Wapres juga memiliki keyakinan bahwa upacara peringatan kemerdekaan pada tahun 2024 akan dapat diadakan di Ibu Kota Nusantara seperti yang direncanakan.

Dalam peringatan HUT ke-78 RI ini, Wapres beserta istrinya, Wury Ma’ruf Amin, memilih mengenakan pakaian adat dari Provinsi Sumatera Barat ketika menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI.

Tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.30 WIB, Wapres terlihat memakai pakaian adat Minang dari Sumatera Barat dengan sentuhan warna ungu dan aksen emas.

Pakaian tersebut dikenakan dengan kain songket yang diikat di pinggang dan disertai hiasan keris di bagian depan. Pilihan pakaian ini memiliki makna filosofis yang menggambarkan pemimpinan dari individu yang mengenakannya. Penggunaan warna ungu secara dominan semakin memperkuat konsep ini.

Baca Juga: Meski Panji Gumilang Jadi Tersangka, Wapres Ma'ruf Amin Minta Pendidikan di Ponpes Al-Zaytun Tetap Berjalan

Di samping itu, keris yang diletakkan di pinggang melambangkan kehati-hatian dalam mengambil tindakan. Pengguna keris harus mempertimbangkan baik buruknya suatu hal sebelum mengambil keputusan.

Selaras dengan Wapres, Wury Ma’ruf Amin juga tampil anggun dengan pakaian khas Koto Gadang yang berpadu dalam warna ungu dan emas, selaras dengan pilihan warna suaminya.

Pakaian ini merefleksikan falsafah Minangkabau, yaitu "basyandi syarak, syarak basandi kitabullah", yang mewakili hubungan antara adat dengan prinsip-prinsip agama Islam yang melekat dalam masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Wapres Ma’ruf Amin Sebut HUT Ke-78 RI Spesial: Wujudkan Visi Besar Indonesia

Link berhasil disalin!