Seorang pelajar sekolah SMK berinisial MA harus menderita luka bakar usai disiram air keras.
INDOZONE.ID - Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) berinisual MA (16) harus menderita luka bakar usai disiram menggunakan air keras saat melintas di kawasan Jakarta Timur. Pihak kepolisian sendiri sudah turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Peristiwa ini diketahui juga viral di media sosial. Dilihat Indozone dalam akun Instagram @merekamjakarta, tampak video yang merekam detik-detik penyiraman air keras itu terjadi.
Dalam video yang viral, terlihat situasi jalan yang tengah ramai dan dilalui oleh korban menggunakan sepeda motor. Sejurus kemudian, terlihat segerombolan pemotor lain berjalan berlawanan arah dengan korban dan korban tampak menghentikan sepeda motornya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Pemimpin Selanjutnya Mampu Bisa Lari Maraton, Kode Dukung Ganjar?
"Lagi naik motor remaja disiram air keras di Pisangan Timur," tulis akun merekamjakarta dalam postinganya seperti dilihat pada Kamis (10/8/2023).
Masih dalam akun tersebut disebutkan jika peristiwa ini terjadi pada Selasa, 8 Agustus 2023 yang lalu. Lokasi kejadian berada di sekitaran Jalan Pisangan Lama III, Pisangan Timur, Pulogadung Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung, AKP Wahyudi menyebut pihaknya sudah turun tangan menyelidiki kasus ini. Polisi saat ini tengah memburu para pelaku penyiraman yang diduga merupakan anak sekolah.
Baca Juga: Dijadikan Tersangka, Pengacara Brigadir J Beri Respon Menohok!
"Dicurigai pelakunya sesama anak sekolah. Pelaku diburu tinggal proses penyelidikan," kata AKP Wahyudi.
Di sisi lain, Wahyudi menbeberkan kondisi korban pasca disiram menggunakan air keras. Korban disebutnya mengalami luka bakar dan saat ini harus menjalani perawatan medis.
"Luka bakar ringan. Sebagian (air keras) nyiprat di muka dan tangan. Sudah diberikan perawatan," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@merekamjakarta