INDOZONE.ID - Fatih, ayah Sultan Rifat, mahasiswa yang menjadi korban terjerat kabel optik menjuntai di Jakarta Selatan, sore tadi mendatangi Mapolda Metro Jaya. Tujuan kedatangannya untuk berkoordinasi dengan polisi ihwal kasus tersebut.
"Kami datang ke sini, kami akan konsultasi dulu karena terus terang masalah ini, masalah yang kami sendiri tidak harapkan. Jadi kami mau konsultasi dulu untuk mendapatkan pencerahan sebelum kami akan menindaklanjuti berikutnya," kata Fatih kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Fatih juga didampingi oleh rekan Sultan sesama mahasiswa, termasuk alumni dari Universitas Brawijaya. Namun, dia tidak merinci hasil dari konsultasinya dengan pihak Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Sudah Makan Korban, PJ Gubernur DKI Minta Jajarannya Rapikan Kabel Serat Optik yang Berantakan di Jakarta
Kendati demikian, Fatih mengungkap jika niat sebenarnya menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan, bukan ke ranah hukum. Tujuan kekeluargaan agar Sultan Rifat bisa segera pulih.
"Prioritas kami adalah ingin kekeluargaan supaya prioritas anak kami Sultan Rifat bisa cepat selesai, cepat diobati, cepat sembuh, cepat bisa keluar seperti sedia kala," ucapnya.
Fatih (tengah) orang tua Sultan Rifat, mahasiswa terjerat kabel optik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Meski berharap kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, namun pihak keluarga Sultan merasa tidak ada feed back yang baik dari berbagai pihak dalam kasus ini.
"Saya sudah ingatkan dalam proses sejak bulan Juni sampai dengan minggu kemarin, kalau ini bertele-tele, kalau ini jalan di tempat, mungkin cara lain akan kami lakukan," kata Fatih.
Baca Juga: Kabel PLN Tulungagung Dicuri Maling, Warga Sempat Pergoki 4 Pelaku dengan Mobil Berplat N
Kronologi Kecelakaan
Masih di Polda Metro Jaya, Fatih kembali membeberkan mengenai kronologi maut yang menimpa anaknya. Dia menyebut peristiwa itu terjadi saat Sultan tengah mengendarai sepeda motornya.
"Jadi anak saya saat lewat di jalan Antasari, tepat di belakang mobil, pajero atau fortuner. Tiba-tiba mobil itu terkena kabel melintang dan ditarik oleh mobil tersebut. Ditarik ke depan, sementara anak saya di belakangnya enggak tahu," kata Fatih.
"Sampai pada titik tertentu, kabel ini sudah mentok, sudah enggak kuat, lepas. Jadi lepas seperti ketapel, menjepret orang di belakang, yaitu anak saya pas dibagian lehernya," sambungnya.
Akibat dari kecelakaan itu, Sultan menjalani perawatan medis hingga hari ini. Berbulan-bulan menjalani perawatan medis, Sultan bahkan masih belum bisa berbicara.
"Belum bisa makan minum. Makan dan minumnya menggunakan selang yang ada dihidung, disuntikan menggunakan cairan. Artinya makannya pun enggak kayak rekan-rekan sekalian, padat, seperti nasi goreng, tidak. Makanannya adalah makanan yang dicairkan dan disaring dengan kekentalan paling tidak 10 persen saja," pungkas Fatih.
Writer: Putri Surya Ningsih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: