INDOZONE.ID - Polsek Tebet membeberkan dampak lain dari insiden meledaknya gas 3 kilogram di sebuah rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Selain menyebabkan sejumlah orang terluka hingga meninggal dunia, ledakan tersebut ternyata memporak-porandakan rumah warga.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania Kusnita. Dia mengatakan, setidaknya ada tiga rumah warga yang porak-poranda akibat ledakan ini.
Baca Juga: Gas 3 Kg Meledak di Tebet, 6 Orang Luka, 2 Tewas
Kompol Chitya menjelaskan, kerusakan rumah yang dialami warga didominasi pada bagian atap yang jebol imbas dari ledakan.
"Rumah milik Bapak Lukman Hakim mengakibatkan kerusakan atap jebol dan lantai dua dak dari triplek lantai dua jebol, dan rumah milik Bapak Muh. Syahil mengalami kerusakan atap yang terbuat dari bambu dan genting runtuh," ujar Kompol Chitya kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
"Dan rumah milik Ibu Marhamah sebelah kanan korban mengakibatkan atap hancur dan lantai dua terbuat dari triplek juga jebol," sambungnya.
Sedangkan berdasarkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, sempat tercium bau gas disusul ledakan yang menghancurkan rumah warga dan memakan korban jiwa.
Baca Juga: Intan Bos Ayam Goreng Dibunuh Karyawan Sendiri di Bekasi, Dihabisi Pakai Tabung Gas 3 Kg
"Akibat ledakan yang mengakibatkan keluar api dan membakar para korban dan mengakibatkan kerusakan," bebernya.
Sebelumnya, tabung gas 3 kg meledak di kawasan Jalan Tri Jaya III, Kelurahan Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, pada 26 Juni 2023 yang lalu. Akibat dari ledakan tersebut, sebanyak delapan orang menjadi korban.
Dua dari delapan korban dinyatakan meninggal dunia. Mereka meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: