Akun Medsos Si Kembar Untuk Tipu-tipu Jualan Iphone Disita Polisi

Si Kembar Rihana dan Rihani ditangkap Polda Metro Jaya. (Z Creators/Eddy Suroso)

INDOZONE.ID - Si kembar Rihana dan Rihani diketahui menggunakan media sosial sebagai sarana tindakan penipuan jual beli produk Apple. Polda Metro Jaya sendiri berencana bakal menyita akun media sosial tersebut.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kanit 4 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Reza Mahendra. Reza menyebut pihaknya bakal berkoordinasi dengan penyidik Ditreskrimsus terkait hal ini.

"Terkait bukti yang berupa benda digital, kami akan berkoordinasi dengan Ditreskrimsus PMJ untuk proses penyitaanya," kata Kompol Reza kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).

Baca Juga: Kondisi Cak Nun Semakin Membaik Usai Alami Pendarahan Otak

Memanf faktahya, si kembar baik Rihana maupun Rihani menggunakan media sosial mereka untuk menawarkan Iphone dengan harga miring. Postingan si kembar membuat para korban tertarik.

"Yang bersangkutan ini saudara RA melakukan posting di media sosial Instagram dengan harga yang cukup menarik. Akhirnya dia juga menawarkan kepada reseller," ucapnya.

Si Kembar Rihana dan Rihani ditangkap Polda Metro Jaya. (Z Creators/Eddy Suroso)

Kepada para calon korbannya, si kembar mengaku sebagai distributor. Faktanya, keduanya bukanlah distributor.

Baca Juga: Terungkap! Bos Angkringan Korban Pembunuhan di Ponorogo Ternyata Pensiunan TNI

"Setelah dapat dia langsung mengatakan bahwa dia bagian dari distributor. Padahal faktanya dia membeli di gerai toko-toko yang ada tempatnya kita datangi seperti yang di ITC dan lain-lain," kata Kompol Reza.

Si Kembar Ditangkap

Diwartakan sebelumnya, si kembar ditangkap oleh Polda Metro Jaya setelah sebelumnya tidak kooperatif hingga menjadi buronan. Si kembar dilaporkan oleh belasan korbannya ke polisi lantaran diduga melakukan penipuan pembelian Iphone.

Tak sampai disitu, mereka juga dilaporkan terkait kasus penggelapan mobil sewaan. Polisi menyebut mobil sewaan sengaja dijual si kembar untuk menutup kerugian korban yang melaporkannya ke polisi.