Kategori Berita
Media Network
Kamis, 22 JUNI 2023 • 16:06 WIB

Ada 8 Orang Korban Diduga Korban TPPO, Asal dari 2 Kecamatan di Jember

Disnaker Jember sebut ada 8 korban TPPO di wilayahnya. (Z Creators/Arkhan hatta)

Terkait kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Jember. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat mencatat korbannya ada 8 orang.

Kedelapan orang itu, adalah laporan yang masuk ke Disnaker Jember. Para terduga korban itu berangkat ke Kamboja, mayoritas dipekerjakan sebagai admin judi online.

"Soal kasus dugaan TPPO di Jember, dari yang lapor ke kita. Sementara ini 8 orang. Kemarin 4, awal sebelumnya 3, dan tambahan satu ini hari ini," kata Sub Koordinator Perlindungan PMI (Pekerja Migran Indonesia) Disnaker Jember Ridha Herawati saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta di kantornya, Kamis (22/6/2023).

Ridha menjelaskan, para korban kebanyakan memiliki kasus yang sama. Tergiur dengan iming-iming mendapat penghasilan banyak dengan bekerja di luar negeri.

Baca Juga: Polda Metro Bongkar Kasus TPPO, Korban Diambil Ginjalnya!

"Sehingga saat di sana bekerja tidak sesuai yang diharapkan, apalagi juga dari laporan yang masuk dipekerjakan sebagai admin judi online. Ini menjadi masalah," jelasnya.

Terkait asal korban, lebih lanjut kata Ridha, kebanyakan berasal dari dua kecamatan di Jember.

Disnaker Jember sebut ada 8 korban TPPO di wilayahnya. (Z Creators/Arkhan hatta)

"Tapi data ini berdasarkan laporan yang masuk ke kami. Seperti halnya yang saat ini sedang kami tangani, ada korban yang terlantar di bandara ini termasuk yang melapor ke kami. Para korban diantaranya berasal dari Kecamatan Silo dan Mayang. Paling banyak asal Kecamatan Silo itu," ungkapnya.

Namun demikian, dari kasus dugaan TPPO ini. Ridha menambahkan, ada dua orang yang sudah pulang ke tanah air.

"Untuk yang sudah pulang ada dua orang. Identitasnya atas nama Diki dan Zaini asal Kecamatan Silo," ujarnya.

Baca Juga: Polda Sumbar Bongkar Kasus TPPO, Modus Kerja di Malaysia tapi Tak Digaji

Ditanya terkait adanya kasus TPPO di wilayah Jember, dengan melibatkan seorang oknum tekong atau penyalur tenaga kerja di Jember.  Ridha menegaskan, untuk penanganan kasus bukan menjadi ranahnya untuk menangani.

"Terkait kasusnya sendiri (soal dugaan kasus TPPO), itu menjadi ranah pihak Polres Jember. Karena beberapa korban sudah ada yang melapor itu. Terlebih soal penanganan terhadap tekong (orang penyalur buruh migran ke luar negeri) itu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda bernama Nasiruddin (22) warga Dusun Ledok, Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember. Mengaku terlantar di Bandara Internasional Siem Reap, Kamboja, Rabu malam (21/6/2023).

Nasiruddin diduga korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Nasiruddin diketahui terlantar di bandara tersebut, saat menghubungi Kepala Desa Sidomukti Sunardi Hadi melalui sambungan telepon.

Artikel Menarik Lainnya:

Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ada 8 Orang Korban Diduga Korban TPPO, Asal dari 2 Kecamatan di Jember

Link berhasil disalin!