Kategori Berita
Media Network
Selasa, 09 MEI 2023 • 18:59 WIB

Menlu: Presiden Jokowi Bakal Pimpin 5 Pertemuan di Hari Pertama KTT ke-42 ASEAN

Presiden RI, Joko Widodo. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin seluruh pertemuan di hari pertama KTT ke-42 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Labuan Bajo, NTT pada Rabu (10/5/2023).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ada lima pertemuan yang akan dipimpin Presiden Jokowi, termasuk KTT dalam format pleno dan empat pertemuan dengan wakil-wakil dari ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, ASEAN Business Advisory Council (ABAC), dan High-Level Task Force on ASEAN Community Post-2025 Vision (HLTF-ACV).

"KTT besok akan ditutup dengan makan malam,” ujar Retno dalam jumpa pers di Labuan Bajo, Selasa.

Baca Juga: Sudan Dilanda Konflik, Presiden Jokowi Evakuasi 969 WNI: 936 Sudah Dipulangkan

Sementara di hari kedua yakni Kamis, (11/5/2023), Presiden Jokowi akan memimpin dua dari tiga pertemuan KTT, yaitu KTT sesi retreat dan KTT Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). 

Sedangkan satu pertemuan lainnya, yakni KTT Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

KTT ke-42 ASEAN akan dihadiri delapan pemimpin negara anggota ditambah Timor Leste yang untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam pertemuan puncak organisasi regional itu. Namun, PM Thailand tidak akan hadir mengingat pemilu di negara itu akan dilakukan pada 14 Mei sehingga dia akan diwakili oleh Wakil PM Don Pramudwinai.

Myanmar masih tidak diundang dalam KTT karena selama ini ASEAN telah mengecualikan junta Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan tersebut karena militer dianggap gagal menerapkan Konsensus Lima Poin, sebuah rencana perdamaian yang diinisiasi oleh para pemimpin ASEAN pada April 2021 guna membantu mengakhiri konflik di Myanmar.

Indonesia, selama keketuaannya di ASEAN tahun ini, mengangkat tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia. Indonesia berencana untuk memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan serta mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 agar lebih adaptif, responsif, dan kompetitif.

Baca Juga: Jokowi Ingin May Day Jadi Momentum Tingkatkan Skill Tenaga Kerja Indonesia

Dalam kepemimpinannya, Indonesia berharap dapat menghasilkan sejumlah dokumen pada berbagai pertemuan ASEAN, antara lain tentang Visi ASEAN pasca 2025, penguatan kapasitas ASEAN, dan keanggotaan penuh Timor Leste.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Menlu: Presiden Jokowi Bakal Pimpin 5 Pertemuan di Hari Pertama KTT ke-42 ASEAN

Link berhasil disalin!