Kategori Berita
Media Network
Rabu, 12 OKTOBER 2022 • 16:29 WIB

Polri Temukan 21 Kg Sabu di Kapal yang Berlayar, Kaptennya Ceburkan Diri hingga Tewas

Konferensi pers Bareskrim Polri terkait 4 kasus narkoba besar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2022). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Bareskrim Polri menemukan 21 kg narkotika jenis sabu-sabu di dalam sebuah kapal yang sedang berlayar dan sengaja dibawa dari Malaysia untuk masuk ke Indonesia. 

Saat sedang diamankan, sang kapten kapal memilih menceburkan diri ke Muara Buaya di perairan Riau hingga hilang dan ditemukan tewas.

"Kasus kedua itu tanggal 26 September 2022, Bareskrim Polri berkolaborasi dengan Ditjen Bea Cukai berhasil menangkap satu kapal. Ini kapal legal yang mempunyai izin pelayaran," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Baca JugaKapolri Copot Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta

Ketika digeledah, kapal ini rupanya membawa 21 kg narkotika jenis sabu yang disimpan di area mesin. Kapten kapal berinisial MI disebut Krisno memang sengaja membawa narkotika tersebut dari Malaysia ke Indonesia.

"Kapal mengangkut barang-barang dari salah satu dermaga di negara tetangga Malaysia namun, kapten kapal dan anak buah kapal (ABK)nya dititipkan sabu 21 kg, disembunyikan di mesin kapal," beber Krisno.

Masih di tengah laut di Riau, Kapten Kapal beserta 12 ABKnya diperiksa oleh polisi dan mereka dalam keadaan diborgol. Nahas, sang Kapten memilih menceburkan diri ke dalam laut tepatnya di titik bernama Muara Buaya.

"Ketika ditemukan narkotika tadi semua ABK dan kapten kami borgol namun, MI melompat ke Muara Buaya terus hilang," kata Krisno.

Polisi kemudian menggandeng Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap MI namun, MI tidak berhasil ditemukan. Selang beberapa hari, MI ditemukan dalam keadaan tewas.

Baca Juga: Dipecat Dari Polri Karena Jilat Kue HUT TNI, 2 Oknum Polantas Ajukan Banding

"Teman-teman tim lalu mencari dan kami melibatkan Basarnas dan Polsek setempat untuk mencari namun tidak ketemu. Tiga hari kemudian sosok mayat kami duga dan diidentifikasi yang bersangkitan MI yang kabur dan jasad tersebut sudah diterima keluarganya," paparnya.

Di sisi lain, Krisno menyebut menurut keterangan warga lokal disana, Muara Buaya merupakan titik banyaknya hewan buaya disana. Namun, jasad MI sendiri ditemukan luka-luka namun dipastikan luka tersebut bukan dari buaya.

"Ya pasti luka-luka bekas ikan. Bagian tubuhnya memang ada luka-luka," kata Krisno.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil membongkar 4 kasus narkotika dalam kurun waktu dua bulan. Salah satu kasusnya yakni dengan barang bukti 21 kg sabu yang dibawa menggunakan kapal oleh Kapten Kapal beserta ABKnya.
 

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Polri Temukan 21 Kg Sabu di Kapal yang Berlayar, Kaptennya Ceburkan Diri hingga Tewas

Link berhasil disalin!