Nadiem Kena Semprot Anggota DPR Gara-gara Banyak Guru yang Menangis Belum Digaji

Mendikbudristek Nadiem Makarim (kanan) berbicara dengan Sekjen Kemendikbudristek Suharti (kiri). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah menyoroti persoalan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang belum digaji hingga bulan September 2022 ini. 

Hal itu disampaikannya saat Komisi X DPR rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Senin (27/9/2022).

Mulanya Anita menyoroti sikap Nadiem yang merasa bangga lantaran mendapatkan tepuk tangan apresiasi dari banyak negera ketika berbicara di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Kemendikbudristek.

"Pada prinsipnya kami ingin memberi tepuk tangan, bukan hanya orang PBB kenapa kita tidak? Tapi kenyataannya kami tidakj bisa memberi tepuk tangan itu untuk saat ini," kata Anita.

BACA JUGA: Rektor Unila Tersangka KPK, Nadiem: Sangat Mengecewakan!

Dia mengatakan banyaknya apresiasi itu tidak sepadandengan  persoalan pendidikab di Indonesia masih banyak yang belum selesai. Semisalnya guru PPPK yang tak kunjung dibayar gajinya, padahal sudah lulus pasing grade.

"Mengenai persoalan PPPK. Sampai hari ini pak masih banyak guru-guru menangis 'kapan kami terima gaji dan kami makan apa. Kami sudah lulus pasing grade segala macam tapi mana gajibkami. Mana gaji kami, anak kami mau makan apa?" tutur Anita.

Menurut Anita kala dirinya turun ke masyarakat banyak ditemukan mereka masih menangis menderita karena haknya belum terpenuhi.

"Dengar itu dong pak menteri itu yang harus anda pikirkan kalau anda mau ditepuk tangan seluruh rakyat di Indonesia," beber dia.

BACA JUGA: Daripada Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN, Nadiem Kedepankan Bahasa Indonesia

Lebih jauh, Politisi Demokrat ini juga mempertanyakan tim bayangan yang dibentuk oleh Nadiem, dan kemudian dibanggakan dalam forum PBB.

"Kemudian kami dengar di PBB anda dengan bangganya ada 400 tim bayangan, pertanyaan dengan bangganya di sana apa dampak positif dan energi positif untuk Indonesia?" urai Anita. 

"Kenapa masih banyak ketertinggalan di daerah 3 T? Kenapa ? Dan 400 tim bayangan itu apa kebangaannya dan coba anda jelaskan dan mengapa kita harus bangga dengan anda pak menteri," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Nadiem Makarim Jabarkan Teknologi Pendidikan Indonesia di Markas PBB: Kami Buat Super App
• Dear Gen Z! Bangun Startup Tak cuma Modal Ide Bagus, Faktor Penting Ini Harus Diperhatikan
• Tak Bisa Hadir Rapat Bersama DPR, Nadiem Makarim Positif Covid-19