Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengomentari pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang siap maju menjadi calon presiden (Capres). Terkait itu, ia menyinggung mengenai kinerja Anies selama memimpin Jakarta.
Pasalnya, menurut Prasetyo, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama kurang lebih 5 tahun, Anies minim akan prestasi. Ia bahkan menilai banyak masalah ibu kota yang diwariskan.
"Kita bisa lihat sendiri apa yang dikerjakan dia. Banjir belum selesai, dari hulu ke hilir nggak diberesin. Saya rasa masyarakat bisa menilai," ucap Prasetyo saat dihubungi, Jumat (16/9/2022).
Prasetyo pun menyinggung mengenai realisasi 23 janji Gubernur Anies Baswedan saat kampanye dulu. Ia pun menyebut, realisasi program unggulannya saat kampanye 2017 dulu masih jauh dari target.
Baca Juga: Anies Ngaku Siap Jadi Presiden, Nasdem Sebut Menarik: Ada Keberanian dan Kejujuran
"Dari 23 janji kan ada banyak yang enggak terealisasikan. Hunian DP Nol Rupiah belum selesai, masalah penanganan banjir, kemacetan juga belum selesai. Masalahnya dari hulu ke hilir," terangnya.
Selama lima tahun memimpin Jakarta, politisi PDIP tersebut menilai, tidak ada terobosan yang dibuat Anies Baswedan. Bahkan, ia menyebut masalah banjir dan kemacetan tidak diselesaikan dengan baik.
"Malah dia buat terobosan-terobosan yang menjadi Jakarta makin macet, harusnya menyelesaikan macet. Itu masalah trotoar yang begitu besarnya, yang seperti itu yang dia harus koreksi," tandas Prasetyo.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkannya ketika wawancara dengan Reuters Singapura.
Baca Juga: Bela Polisi, Nikita Mirzani Sarankan Najwa Sorot Anies Baswedan: Programnya Udah Beres?
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya," ucap Anies yang dikutip, Jumat (16/9/2022).
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga menyinggung mengenai dirinya yang tidak tergabung dengan partai manapun hingga saat ini.
Kendati demikian, hal tersebut menurut Anies dapat membuat dirinya untuk berkomunikasi dengan semua partai jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," ungkapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: