Mulai Kewalahan Hadapi Covid-19, Korut Jemput Pasokan Medis dari China

Ilustrasi orang berjalan menggunakan masker di tengah COVID di Korea Utara Meningkat. (Mandatory credit Kyodo/via REUTERS)

Korea Utara (Korut) mengirim pesawat ke China untuk mengambil pasokan medis beberapa hari setelah negara itu mengonfirmasi wabah Covid-19 pertamanya. Hal tersebut diumumkan langsung oleh media pemerintah Korea Selatan, Yonhap Selasa (17/5/2022).

Tiga pesawat Air Koryo dari Korut terbang ke Kota Shenyang, China, Senin (16/5/2022), dan terbang kembali dengan membawa pasokan medis keesokan harinya. Penerbangan itu menjadi penerbangan internasional pertama dari Korut sejak pandemi virus corona dimulai lebih dari dua tahun lalu.

"Mereka dapat mengoperasikan penerbangan tambahan karena jumlah yang mereka kirimkan kali ini tampaknya tidak cukup," menurut laporan Yonhap, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, seperti disadur dari Reuters, Rabu (18/5/2022).

Korut, yang sedang menghadapi wabah Covid-19 pertama yang diakui dan dikonfirmasi pekan lalu, memicu kekhawatiran tentang krisis kesehatan besar karena kurangnya vaksin dan infrastruktur medis yang memadai.

Baca Juga: Stok Vaksin Minim, Korut Perangi Covid-19 dengan Pengobatan Tradisional

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengaku tidak mengetahui laporan media itu dan tidak menjelaskan soal bantuan apa pun ke Korut. China sebelumnya mengatakan akan membantu Korut memerangi pandemi jika diminta.

NK News yang berbasis di Korsel juga mengatakan citra satelit menunjukkan aktivitas yang tidak biasa di sekitar bandara internasional di ibu kota Korut Pyongyang pada Minggu sebagai tanda kemungkinan persiapan untuk penerbangan.

Korut melaporkan total 1,48 juta orang dengan gejala demam pada Senin malam, termasuk 56 kematian, menurut kantor berita resmi Korut KCNA. Namun, tidak disebutkan berapa banyak orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

• Stok Vaksin Minim, Korut Perangi Covid-19 dengan Pengobatan Tradisional
• Korea Utara Laporkan 1 Kematian Akibat COVID-19, 187 Ribu Orang Dirawat di Rumah Sakit
• China-Rusia Menentang Saksi PBB pada Korut, AS Geram