Mendag Muhammad Lufti. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Massa yang tergabung dalam serikat buruh akan melakukan aksi dalam menyambut Hari Buruh Internasional atau May Day pada Minggu, 1 Mei 2022. Adapun aksi bakal dilakukan di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bundaran HI, Jakarta.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi kepada Polda Metro hingga Mabes Polri.
“Aksi May Day 1 Mei 2022 di depan kantor KPU dengan dua tuntutan. Satu, pemilu jujur dan adil. Dua, tolak politik uang money politic,” kata Said dalam konfrensi pers, Rabu (20/4/2022).
Setelah dari KPU, massa buruh akan longmarch dan berkumpul di kawasan Bundaran HI.
Beberapa tuntutan bakal disampaikan saat beraksi di Bunderan HI, seperti mendesak turunkan harga kebutuhan pokok hingga menuntut Mendag Muhammad Lutfi untuk dicopot.
"Turunkan harga-harga kebutuhan pokok, kasus minyak goreng menteri perdagangan harus dicopot kemudian subsidi minyak goreng ke subsidi mijyak goreng kemasan yang sehat bukan yang curah dan kami menolak BLT karena tidak jelas peruntukannya," ungkapnya.
Baca juga: Punya Rasa yang Khas, Begini Proses Pembuatan Ikan Asin di Cilincing
Selain turun kan harga pokok di bundaran HI, pokok yang disampaikan adalah tolak omnibus law kami minta menteri koordinator perekonomian Airlangga Hartarto tidak membuat kegaduhan kembali setelah kegaduhan perpanjangan masa jabatan presiden sekarang akan muncul kegaduhan ombibus law.
Setelah tanggal 1 Mei, buruh akan merayakan Peringatan May Day pada tanggal 14 Mei 2022. Aksi ini akan diikuti 100 ribu buruh dengan melibatkan buruh se-Jabodetabek di DPR RI.
Setelah itu, akan dilakukan deklarasi perjuangan buruh oleh Partai Buruh dan gerakan buruh Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS) atau Istora Senayan.
Dalam perayaan MayDay tanggal 14 mei 2022 akan dihadiri Partai Buruh bersama 4 Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Serikat Buruh tingkat nasional, Serikat Petani Indonesia (SPI), Jala PRT, UPC, Forum Guru Honorer, Gerakan Perempuan Indonesia, Buruh Migran, Ojol, Organisasi Pemuda dan Kemahasiswaan.
Selain di Jakarta, aksi tanggal 14 Mei juga diikuti puluhan ribu buruh di Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Banjarmasin, Medan, Batam, Ternate, Gorontalo, Manokwari, dan ratusan kota besar lainnya.
Disampaikan Said Iqbal, dalam aksi 14 mei nanti, Partai Buruh dan gerakan buruh indonesia akan menyuarakan 11 tuntutan, sebagai berikut:
1. Tolak omnibus law UU Cipta Kerja
2. Turunkan harga kebutuhan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas.
3. Sahkan RUU PPRT, Tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB
4. Tolak upah murah
5. Hapus outspurcing
6. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih)
7. Tolak kenaikan pajak PPn
8. Sahkan RPP perlindungan Anak Buah Kapal dan buruh migran
9. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan
10. Tidak boleh ada orang kelaparan di negri yang kaya
11. Tolak perpanjangan masa jabatan presiden atau 3 periode
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: