PM Australia Enggan Lockdown Meski Infeksi Covid-19 Meningkat

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. (REUTERS/Henry Nicholls)

Australia melaporkan lonjakan infeksi virus corona pada Kamis (23/12/2021). Namun sehari sebelumnya, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menolak untuk menetapkan kebijakan lockdown dan penggunaan masker untuk mencegah varian Omicron.

Di wilayah terpadat, New South Wales, terdapat 5.715 kasus baru virus corona. Angka tersebut naik dari 3.763 kasus pada hari Rabu (22/12/2021). New South Wales juga melaporkan satu kematian.

Sementara pasien rawat inap di rumah sakit juga naik, dari 302 menjadi 347 pasien. Wilayah Victoria juga mengalami peningkatan kasus tajam, pada hari Kamis terdapat 2.005 infeksi dan 10 kematian.

Baca juga: Jerman Tidak Lockdown Selama Libur Natal

Pada hari Rabu, PM Scott Morrison telah mengadakan pertemuan kabinet dengan para pemimpin negara. Morrison mengatakan kepada wartawan bahwa lockdown dan kewajiban pakai masker tidak dipertimbangkan.

Morrison juga mengatakan kepada warga Australia untuk tetap tenang, dan mengimbau warganya untuk segera mendapatkan vaksin booster.

Sementara Perdana Menteri New South Wales, Dominic Perrottet, mengatakan bahwa pemerintahannya akan menyediakan tes antigen lebih banyak, karena sebelumnya tes antigen langka dan mahal.

Artikel Menarik Lainnya:

• Jerman Tidak Lockdown Selama Libur Natal
• Cegah Varian Omicron, Belanda Lockdown Selama Libur Natal dan Tahun Baru
• Pemerintah 'Lockdown' RSDC Wisma Atlet Selama Tujuh Hari Cegah Transmisi Omicron