Kolase foto Siskaeee dan PTS General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama. (YouTube/Antara foto)
Beredarnya video asusila yang menampilkan sosok perempuan bernama panggung Siskaeee (23 tahun) di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membuat pihak pengelola bandara berang.
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager PT Angkasa Pura I Bandara YIA Agus Pandu Purnama membenarkan bahwa lokasi video yang beredar itu memang di Bandara YIA.
"Tepatnya di lantai 2 Gedung parkir Bandara YIA," ujar Agus kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
Berikut tanggapan Agus atas viralnya video pamer payudara dan kemaluan tersebut.
Menurut Agus, lokasi video tersebut termasuk titik yang sepi pengunjung dan tidak dilengkapi dengan fasilitas pengawasan. Dia mengaku demikian karena pihaknya masih melakukan penghematan.
"Artinya ada wilayah-wilayah yang tidak digunakan untuk pengguna jasa," katanya.
Agus mengaku, titik di mana video itu direkam itu jarang dilalui orang.
"Artinya, tempat-tempat itu sangat sepi, tidak dilalui oleh orang-orang," ujarnya.
Atas beredarnya video tersebut, Agus merasa pihaknya sangat dirugikan. Dalam hal ini, citra bandara kelas internasional itu menjadi tercemar. Padahal, pihaknya sedang berupaya membangun citra yang bagus dengan menggandeng desa-desa wisata dan mengadakan kegiatan-kegiatan positif.
"Bagi kami ini sangat merugikan. Citra Bandara Yogyakarta International Airport ini jadi tercemar. Padahal kami sedang meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Kami sedang melakukan kegiatan positif, antara lain kami mengundang 56 desa wisata dan budaya untuk kegiatan seni dan budaya di bandara ini," ujarnya.
Agus pun berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini. Tidak hanya menangkap Siskaeee, tetapi juga pihak-pihak yang menyebarkan videonya.
"Kami sangat yakin bahwa Polri yang presisi ini dapat mengungkap siapa pelakunya dan siapa yang menyebarkan video porno ini. Ini akan menjadi penyakit masyarakat yang menggunakan medsos tidak pada tempatnya. Ini merugikan semuanya," imbuh Agus.
Sebelumnya diberitakan, Siskaeee ditangkap oleh pihak kepolisian pada Sabtu sore (4/12/2021) sekitar pukul 15.40 WIB di Bandung, Jawa Barat.
Siskaeee ditangkap saat baru turun dari kereta api setelah berangkat dari Stasiun Gambir pada Sabtu sore. Dia ditangkap oleh sejumlah polwan dari Polrestabes Bandung.
Setelah ditangkap di Bandung, Siskaeee kemudian diboyong ke Polda DIY pada Minggu pagi (5/12/2021).
Saat dibawa ke Polda DIY, wanita yang selama ini kerap membagikan video asusila itu tampil mengenakan kerudung warna hitam, baju hitam, dan jins biru model skinny serta sandal jepit.
Ia menutup separuh wajahnya dengan masker hitam, sehingga wajahnya tidak dapat dilihat dengan jelas.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, Siskaeee bernama asli inisial FCN. Dia lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tahun 1998 (kini 23 tahun).
"Statusnya sekarang sudah jadi tersangka ya," ujar Yuliyanto kepada wartawan, Minggu (5/12/2021).
Video pamer aurat berdurasi 1 menit 22 detik yang menampilkan Siskaeee itu sudah beredar sejak 23 November 2021, dan pertama kali diunggah oleh salah satu akun di Twitter.
Dalam video itu, Siskaeee tampil mengenakan blazer warna abu-abu dan rok panjang warna hitam. Siskaeee memamerkan payudaranya di bagian parkir lantai 2 Bandara YIA dengan tetap memakai masker dan kacamata.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi juga mendapati fakta bahwa Siskaeee sudah sering melakukan hal yang sama di sejumlah tempat umum di Yogyakarta.
Untuk kasus yang terjadi di Bandara YIA, polisi mengetahui bahwa sosok wanita itu adalah Siskaeee setelah mencocokkan videonya yang beredar di situs OnlyFans.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: