Video viral TNI bentrok dengan Polri di Papua (Instagram/@infokomando.official)
Bentrokan sempat terjadi antara personel TNI dengan Polri di Papua. Mengenai insiden ini, Mabes Polri memastikan kasus ini tidak mengurangi sinergitas antara Polri dengan TNI.
Hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. Brigjen Rusdi menyebut baik pimpinan TNI maupun Polri sudah sepakat untuk terus bersinergi dan menjaga soliditas antara kedua instansi ini.
"Ini sudah jelas, Panglima TNI, Kapolri sudah menjelaskan kepada bawahannya seluruhnya bagaimana bisa menjaga sinergitas, solidaritas," kata Brigjen Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/11/2021).
Rusdi menyebut banyak kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan secara bersama-sama baik TNI bersama Polri. Kegiatan-kegiatan itu pula yang membuat solidaritas keduanya tetap terjaga.
"Bagaimana upayanya banyak itu telah dilaksanakan di wilayah-wilayah bagaimana kebersamaan dengan cara komunikasi dengan melakukan aktivitas-aktivitas secara bersama. Ini menjadi bagian bagaimana menjaga dan meningkatkan solidaritas dan sinergitas TNI, Polri," beber Rusdi.
Mengenai insiden di Papua, Rusdi memastikan hal ini tidak akan mengurangi solidaritas pihaknya dengan TNI.
"Kalau ada hal-hal terjadi di luar tentunya ini sekali lagi tidak akan mengurangi dari pada kesolidtan dan kesinergian antara TNI dan Polri. Kita tetap menjaga itu karena sekali lagi soliditas dan sinergitas TNI-Polri terjadi saling kekuatan strategis untuk bangsa ini," kata Rusdi.
Seperti diketahui, bentrokan sempat terjadi antara personel Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 Timika, Papua pada Sabtu, 27 November 2021. Bentrokan ini dipicu akibat jual beli rokok.
Personel polisi saat itu menjual rokok dan dikeluhkan mengenai harga oleh personel TNI. Aksi pengeroyokan terjadi hingga bentrok antar kedua belah pihak tak dapat terhindar.
Singkat cerita, kedua pimpinan instansi keduanya sudah saling bertemu. Kasus ini pun juga sudah diselesaikan secara damai.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: