Kategori Berita
Media Network
Kamis, 25 NOVEMBER 2021 • 18:12 WIB

Malikul, Santri Penghafal Qur'an asal Malang yang 70% Tubuhnya Mengalami Luka Bakar

Malikul, penghafal Qur'an yang mengalami luka bakar. (Photo/Yasa Peduli)

Barangkali kita pernah mengalami bagaimana luka bakar, entah itu terkena air panas atau menyentuh knalpot. Bahkan, jika luka bakar itu hanya ringan, tetap memberikan rasa pedih yang berkepanjangan.

Sejalan dengan hal itu, Lembaga Kemanusiaan Yasa Peduli membagikan kisah santri bernama Al Malikul Gymnastiar S. yang mengalami musibah.

Santri yang kerap disapa Malikul ini mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya. Tubuhnya menerima kobaran api yang menyala dan 70% dari badannya mengalami luka bakar yang cukup serius.

Penghafal Qur'an

(Photo/Yasa Peduli)

Malikul merupakan seorang santri dari PonPes Darul Ukhuwwah, Pakis, Malang. Dia adalah penghafal Al - Qur'an yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama.

Usia yang masih cukup muda dihabiskan untuk mendekatkan diri kepada Al Qur'an. Namun, musibah yang dialami Malikul membuatnya harus menahan rasa sakit yang teramat sakit.

Luka Bakar yang Dirasakan Malikul

Luka bakar yang dialami Malikul. (Photo/Yasa Peduli)

Entah bagaimana yang dirasakan oleh remaja penghafal Qur'an ini. Tentu dia juga harus menjalani perawatan panjang untuk menyembuhkan kondisinya dari kecelakaan.

Bahkan ia sampai tidak bisa berbicara karena menahan sakit. Nafasnya masih tersengal-sengal meski hanya berbaring saja.

Baca juga: 5 Alasan Wajib untuk Kamu Nonton 'Hellbound', Serial yang Geser 'Squid Game' dan 'Arcane'

Dilarikan ke Rumah Sakit

(Photo/Yasa Peduli)

Setelah kecelakaan tersebut, syukurnya Malikul langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Ia bahkan harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk mendapatkan perawatan dan fasilitas yang lebih baik.

Malikul kini tengah menjalani pengobatan dengan HBO Hiperbarik Oksigen setiap harinya. Terapi HBO merupakan terapi yang memanfaatkan konsentrasi oksigen tinggi dalam tabung bertekanan tinggi.

Pada terapi HBO, oksigen dengan kadar 20 kali lebih tinggi dari kondisi normal akan diserap oleh plasma dan dikirimkan kepada jaringan target yang kemudian menghalangi proses penyumbatan pembuluh darah.

Biaya Mahal dan Ekonomi Keluarga yang Sulit

Sebelum dan sesudah mengalami luka bakar. (Photo/Yasa Peduli)

Sayangnya, pengobatan itu tidak selamanya berjalan mulus. Pengobatan yang harus dilaluinya tidak ditanggung oleh asuransi kesehatannya. Sementara itu, biaya yang dibayarkan untuk pengobatan itu juga cukup mahal.

Sejumlah kurang lebih Rp70 juta dibutuhkan untuk mengobatinya. Sementara keluarganya bukanlah dari golongan keluarga yang berada dan cukup sulit mencari biaya pengobatan untuk Malikul.

Malikul ingin segera melepaskan rasa sakit tersebut dengan berobat, tetapi terhalang oleh dana. Oleh karena itu, keluarganya mencari bantuan untuk kesembuhan anaknya.

Bahkan keluarganya rela berhutang demi biaya pengobatan Malikul atas musibah yang dialaminya. Mari bantu Malikul sembuh, agar dia bisa terus menjadi penghafal Qur'an yang handal. Klik laman ini dan bagikan sedikit rezekimu, serta doamu.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Malikul, Santri Penghafal Qur'an asal Malang yang 70% Tubuhnya Mengalami Luka Bakar

Link berhasil disalin!