Medan Terendam Banjir, Bobby Nasution Minta Maaf dan Janji Atasi

Tangkapan layar video permohonan maaf Walkot Medan, Bobby Nasution (Instagram/Bobbynst)

Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari belakangan telah menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Medan terendam banjir. Atas musibah tersebut Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan permohonan maaf.

"Sebagai Wali Kota Medan, saya memohon maaf kepada seluruh warga Kota Medan atas masalah banjir dan penanganan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Medan belakangan ini," ucap Bobby dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, yang dilihat Indozone Rabu (24/11/2021).

Ia lantas menjelaskan saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus berupaya mengatasi genangan air dengan membenahi seluruh drainase. Selain itu pihaknya juga sedang berupaya mempersiapkan penanganan banjir jangka panjang.

"Saat ini Pemko Medan terus berupaya membenahi seluruh drainase yang tersumbat agar genangan air dapat cepat diatasi. Kita juga sedang mempersiapkan berbagai perencanaan penanganan banjir jangka panjang agar Medan benar-benar bebas dari permasalahan banjir," sebutnya.

Menantu Presiden Jokowi itu lantas meminta dukungan dari segenap masyarakat dan pihak-pihak terkait sebab penanganan banjir tak bisa diatasi sendirian oleh Pemko Medan.

"Hal ini kita pahami dan sadari perlu kolaborasi, baik pemerintah provinsi, baik pemerintah pusat, dan juga masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan permohonan maaf. Saya minta dukungan dari masyarakat untuk mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan," ujarnya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Medan, Ferry Ichsan, membenarkan bahwa pihaknya telah mendapat perintah dari Bobby agar secepatnya melakukan normalisasi saluran air di wilayah yang paling parah mengalami banjir.

"Seminggu ini kami akan melakukan normalisasi di HM Joni, Jl Ayahanda, Jl Jamin Ginting daerah lain," katanya.

Ia juga menyebut sungai yang meluap telah menjadikan kondisi banjir semakin parah.

"Tadi malam itu kejadiannya adalah banjir yang disebabkan meluapnya beberapa sungai di DAS DELI seperti Sei Sikambing. Selain itu, kenaikan muka air sungai yang terjadi di Sungai Deli, berimbas pada kenaikan muka air sungai putih dan meluap pada sungai Sikambing dan Sei Selayang. Hal ini juga mengakibatkan antrian air drainase sehingga terjadi genangan. Terdapat juga permasalahan drainase antara lain di wilayah Kota Matsum dan sekitarnya. Segera kita normalisasi," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Hujan Lebat, BMKG Keluarkan Peringatan Waspada untuk Warga Sumut
• Heboh Pengakuan Suami Tikam Istri di Siantar, Sebut Istri Selingkuh dan Penipu Online
• Rapat RAPBD Tahun 2022, Anggota DPRD Medan Minta Kesejahteraan Guru Ditingkatkan