Hujan Deras Mengguyur Langkat, Sebabkan 3 Kecamatan Terendam Banjir dan Jalan Longsor

Warga yang mengalami kebanjiran di Kecamatan Sei Lepan dan badan jalan longsor di Kecamatan Sawit Seberang, Minggu (21/11/2021), ANTARA FOTO/HO-BPBD Langkat.

Hujan deras yang beberapa hari ini mengguyur wilayah Kabupaten Langkat menyebabkan sejumlah bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat mencatat terdapat dua kecamatan yang terendam banjir dan satu kecamatan mengalami jalan longsor.

"Kecamatan yang warganya terdampak banjir yaitu Kecamatan Sei Lepan, Kelurahan Harapan Jaya Lingkungan Takari, RT 14 dan Kecamatan Babalan yaitu Desa Securai Utara, Dusun Pasar Lebar," katanya, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (21/11/2021).

Ia menjelaskan di Kecamatan Sei Lepan, Kelurahan Harapan Jaya Lingkungan Takari , RT 14 yang terendam banjir merupakan wilayah rendahan. Di sana masyarakat yang terdampak ada tujuh rumah dengan ketinggian air 50-70 cm.

"Banjir tersebut disebabkan hujan di hulu Sungai Lepan dan sekitar lokasi sehingga debit sungai meningkat dan memasuki pemukiman masyarakat," jelasnya. 

Lalu di Kecamatan Babalan, Desa Securai Utara, Dusun Pasar Lebar, masyarakat yang terdampak ada tujuh rumah dengan ketinggian air lebih kurang 30-35 cm.

"Di lokasi ini banjir disebabkan karena guyuran hujan dan pasang besar air laut," sambungnya.

Sementara itu di Kecamatan Sawit Seberang tepatnya Desa Alur Gadung Dusun 4 Sei Mati hujan lebat justru menyebabkan bencana longsor di badan jalan.

"Juga diakibatkan karena hujan sejak sore hingga malam hari Jumat (19/11). Akibatnya terjadi longsor badan jalan yang menghubungkan Desa Alur Gadung dengan desa sekitarnya," bebernya. 

Adapun longsor dengan panjang tiga meter, lebar dua meter dan kedalaman dua meter itu mengakibatkan jalan hanya dapat dilalui oleh sepeda motor. Beruntung, saat ini masyarakat masih dapat beraktivitas sehari-hari.

"Kita sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Kecamatan Sei Lepan, Kecamatan Babalan dan Sawit Seberang serta pihak kelurahan/desa untuk meminimalisir dampak bencana," ngkapnya. 

Tak hanya itu, ia menambahkan BPBD Langkat juga kan melakukan monitor prakiraan cuaca dari website BMKG.

"Mulai sekarang kita rutin pantau cuaca dari BMKG dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa serta melakukan koordinasi dengan PUPR Kabupaten Langkat dan menyiapkan posko siaga di kantor BPBD, pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Temui Anak Yatim Piatu di Medan, Mensos Risma Berikan Bantuan dan Pesan Positif
• PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik di Kawasan Destinasi Wisata Super Prioritas Danau Tob a
• Mengharukan, Anak Pemulung Ini Bisa Kembali Bersekolah Berkat Kapolres Batubara