Kategori Berita
Media Network
Senin, 15 NOVEMBER 2021 • 13:48 WIB

Surplus Neraca Dagang Oktober 2021 Naik Jadi US$5,73 Miliar

REUTERS/Willy Kurniawan

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia per Oktober 2021 mengalami surplus US$5,73 miliar. Dalam catatan BPS, nilai surplus neraca perdagangan Tanah Air terus mengalami peningkatan.

"Kalau kita lihat trennya, neraca perdagangan Indonesia telah membukukan surplus 18 bulan secara beruntun," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin (16/11/2021).

Dia menjelaskan, nilai ekspor pada Oktober 2021 tercatat senilai US$22,03 miliar. Adapun nilai impor adalah US$16,29 miliar.

Komoditas penyumbang surplus terbesar adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta besi dan baja. Sedangkan, negara penyumbang surplus terbesar untuk Indonesia adalah Amerika Serikat, China, dan Filipina.

Margo merinci, surplus perdagangan RI dengan AS adalah senilai US$1,7 miliar. Komoditas utamanya adalah lemak dan minyak hewan nabati, diikuti pakaian dan aksesoris atau rajutan.

Pada perdagangan RI dengan China, tercatat surplus senilai US$1,3 miliar, dengan komoditas utama bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

Adapun surplus perdagangan Indonesia dengan Filipina yang senilai US$685,7juta ditopang oleh komoditas adalah bahan bakar mineral serta kendaraan dan bagiannya.

Selain itu, terjadi defisit perdangan dengan beberapa negara. Dengan Australia, defisit tercatat senilai US$595 juta yang disebabkan oleh komoditas bahan bakar mineral, serta bijih logam perak dan abu.

Kemudian perdagangan RI dengan Thailand juga mengalami defisit US$295,6 juta. Adapun komoditas utama penyumbang defisit adalah plastik dan barang dari plastik, mesin, peralatan mekanik dan bagiannya.

Defisit perdagangan juga dialami Indonesia dengan Ukraina sebesar 216,4 juta dolar AS, di mana komoditas terbesar penyumbang defisit adalah serelia, serta besi dan baja.

Margo menyampaikan secara kumulatif, selama Januari-Oktober 2021 surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai 30,81 miliar dolar AS.

"Dari grafik ini bisa dilihat dari 2016 sampai 2021, yang menggembirakan adalah surplus selalu mengalami peningkatan, dan 2021 ini cukup tinggi. Harapannya akan berdampak pada pemulihan ekonomi," ujar Margo.

Artikel Menarik Lainnya :

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Surplus Neraca Dagang Oktober 2021 Naik Jadi US$5,73 Miliar

Link berhasil disalin!