BREAKING NEWS
|
SENIN, 16/06/2025
|
Wali Kota Medan Bobby Nasution menilai juru parkir (jukir) yang bertugas mengutip retribusi parkir tepi jalan umum bertindak seperti ninja. Pasalnya, muncul ketika hendak mengutip uang parkir, sementara pengendara dibiarkan memarkirkan kendaraan sendiri.
"Kita rasakan selama ini banyak jukir kita mirip ninja. Datang tak terlihat pulang nampak. Ini saya pesankan kepada semua teman kita, ada dishub, ada jukir, pelayanan ini harus terbaik," katanya saat kegiatan peluncuran parkir nontunai di Jalan Zainul Arifin Medan, Senin (18/10/2021).
Oleh karena itu dengan pemberlakuan parkir nontunai, ia berharap tidak ada lagi jukir 'ninja' di Kota Medan.
"Jangan ada komentar masyarakat lagi tentang jukir ninja, masuk gak nampak, cuma disuruh parkir sendiri, pas pulang ngutip uang nampak, lari-lari dari ujung pun," tuturnya.
Ia pun berpesan, ke depan jukir harus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, dengan memberlakukan sistem parkir nontunai, masyarakat yang membayar retribusi parkir dapat memberikan penilaian secara langsung baik tentang pelayanan jukir ataupun besaran retribusi yang dikenakan kepada masyarakat.
Menantu Presiden Jokowi itu pun memastikan bahwa jukir yang selama ini bekerja dengan sistem konvensional akan tetap diberdayakan dan jukir yang bekerja dengan sistem nontunai akan didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan dan BP Jamsostek.
"Jukir di lapangan resiko kerja tinggi, baik itu suasana dan iklim kerja, maka kami ingin menanggung kepastian kesehatan selama bekerja di lapangan, bagaimana BPJS kita optimalkan, semua jukir harus ditanggung BPJS-nya dan tetap menerima pendapatan per bulan selain share dari pendapatan perhari 20 persen, sama juga pendapatan pasti diberikan," bebernya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
