Kategori Berita
Media Network
Rabu, 13 OKTOBER 2021 • 11:26 WIB

Kemen-PUPR Bangun Rusun Rp2,5 M untuk Santri di Tasikmalaya

Rancangan Rusun Pondok Pesantren Hidayatul Uluum di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Ditjen Perumahan Kementerian PUPR)

Rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren Hidayatul Uluum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) rencananya akan rampung pada Desember 2021 dengan menelan biaya senilai Rp2,5 M.

"Kami harap para santri yang sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren bisa belajar tinggal di hunian vertikal. Fasilitas yang disediakan Kementerian PUPR di Rusun Pondok Pesantren kini juga sangat baik sehingga para santri nyaman tinggal di Rusun tersebut," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, Rabu (13/10), dikutip dari Antara.

Pemerintah juga tidak hanya membangun rusun untuk para santri di Ponpes, tapi juga di Seminari-seminari sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata dan berkeadilan.

"Keterbatasan lahan untuk perumahan semakin nyata dan Rusun merupakan salah satu solusi agar pemanfaatan lahan yang ada bisa optimal," katanya.

Rusun Ponpes Hidayatul Uluum juga dilengkapi dengan fasilitas lengkap, agar para santri bisa fokus dan lebih bersemangat dalam belajar.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Kiagoos Egie Ismail menyatakan pembangunan Rusun Pondok Pesantren Hidayatul Uluum 2 dilaksanakan secara Single Years Contract (SYC) tahun 2021 dengan masa kontrak 180 Hari kalender.

Kiagoos mengatakan, progres pembangunannya sudah mencapai 40,53 persen dengan Kontraktor pelaksana PT. Rimba Raya Utama dan Konsultan Mk PT. Marina Widya Karsa.

Sedangkan lokasinya berada di Pondok Pesantren Hidayatul Uluum 2 di Kampung Rancabogo Kelurahan Gununggede Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan data yang dimiliki Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa II, spesifikasi bangunan Rusun Pondok Pesantren Hidayatul Uluum 2 ini tipe Barak, 2 lantai super mini, Jumlah Unit Hunian 4 Barak dan dapat menampung 56 Santri.

"Rusun Ponpes ini juga kami lengkapi dengan meubelair di setiap hunian berupa tempat tidur susun dan lemari agar Para santri tinggal membawa pakaian dan belajar agama dengan semangat," kata Kiagoos.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kemen-PUPR Bangun Rusun Rp2,5 M untuk Santri di Tasikmalaya

Link berhasil disalin!