Menjelang proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan digelar mulai 4 Oktober mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Medan terus mematangkan sejumlah persiapan. Persiapan itu meliputi program vaksin pelajar yang terus digencarkan hingga pemastian ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran tatap muka yang sesuai standar.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan pembelajaran tatap muka tersebut nantinya dilaksanakan di beberapa tingkat Pendidikan, di antaranya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, dan SMP. Oleh karena itu persiapan matang harus dilakukan.
“Untuk menyambut pembelajaran tatap muka, kita gencarkan program vaksinasi pelajar usia 12-17 tahun," katanya seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Jumat (1/10/2021).
Menantu Presiden Jokowi itu mengungkap proses PTM baru bisa dilakukan jika seluruh fasilitas tersebut sudah tersedia. Kebijakan itu diambilnya untuk memastikan anak-anak terlindungi selama belajar.
"Pencegahan COVID-19 bukan cuma di sekolah saja, tapi saat keluar gerbang sekolah. Ini harus bisa kita pastikan melalui vaksinasi agar menjaga mereka," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan menjelaskan saat PTM akan ada pembatasan jumlah siswa.
"Misalnya itu, satu kelas berjumlah 30 siswa. Jadi hanya 25 persen siswa berada di dalam kelas," ungkapnya.
Ia menambahkan pelaksanaan vaksinasi terhadap siswa juga terus dipercepat, mengingat hingga kini baru sekitar 14.000 pelajar divaksin dari keseluruhan 105.000 siswa.
"Saat ini vaksinasi pelajar masih berlangsung, begitu juga dengan vaksinasi tenaga pendidik. Hingga kini sudah 86 persen tenaga pendidik di Kota Medan divaksinasi," pungkasnya.
Warga Sumut Antre Vaksin, Gubsu Hibur dengan Nyanyian
Dikira Terseret Arus Sungai, Wanita Lansia Ditemukan Selamat oleh Basarnas Nias
Tapsel 8 Kali Diguncang Gempa Bumi Hari Ini, Beruntung Getarannya Tak Begitu Kencang
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: