Deklarasi Uno Sebagai Capres 2024, RKS Lombok: Kami Para Emak-emak Dukung Sandiaga

Relawan Kawan Sandi (RKS) Pulau Lombok mendeklarasikan Sandiaga Uno maju sebagai capres di Pasar Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/9/2021) (ANTARA/HO-Humas RKS)

Pemilihan Presiden Indonesia masih tiga tahun lagi. Namun, hal itu tak menggoyahkan niat Relawan Kawan Sandi (RKS) Pulau Lombok mendeklarasikan jagoannya sebagi calon presiden tahun 2024 mendatang.  Yakni, Sandiaga Uno.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (26/9), deklarasi dilaksanakan di Pasar Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Ketua RKS wilayah Lombok Ahmad Roji mengatakan deklarasi tersebut didukung segenap masyarakat yang ada di empat kabupaten dan satu kota di Pulau Lombok.

Dikatkanya juga bahwa mereka merupakan para pengusaha muda, masyarakat tokoh adat dan tokoh agama.

"Kita adakan di pasar umum dan pasar tradisional. Kami ingin mengambil bagian di republik ini untuk mendorong Sandi Uno sebagai presiden masa depan 2024," ungkap Roji seperti yang dikutip dari Antara, Minggu, (26/9/2021).

Bahkan, ia juga mnegatakan Sandiaga merupakan sosok yang cerdas dan memiliki jam terbang tinggi dalam dunia wirausaha. Terlebih, selama menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga mampu mendorong perkembangan desa-desa wisata.

Selain itu, ia katakan Saniaga Uno bisa mengakomodir semua kepentingan pengusaha, wirausaha, kemudian pelaku-pelaku UMKM.  

"Hal itu dibuktikan ketika belum jadi menteri dan saat jadi menteri pun dia menjadi orang yang sangat luar biasa. Karena itulah saya kira teman-teman ini mau bergabung dengan Sandi," jelas Roji.

Sementara itu, anggota RKS Husni Hari menjelaskan alasannya mendukung Sandiaga Uno karena dianggap pantas memimpin Indonesia.

"Kami para emak-emak memandang bahwa Bang Sandi-lah yang pantas untuk memimpin Indonesia ini di 2024. Karena beliau adalah sosok yang baik, agamis, smart dan peduli sama masyarakat kecil," jelas pemilik Rumah Kreatif Bank Sampah (BS) Linsi tersebut.

Artikel Menarik Lainnya

• Jenazah Penuh Luka Lebam, Tahanan Polsek Medan Kota Diduga Tewas Dianiaya
• Lelaki Asal Medan Diduga Menista Agama Islam, Rumahnya Disatroni Warga
• Kecam Aksi Premanisme Pasar Gambir Tembung, Baskami: Polda Sumut Harus Lindungi Pedagang