Surati Kemendikbud, Wagub DKI: Kita Minta Data 25 Klaster Covid-19 di Sekolah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pihaknya telah menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meminta data 25 klaster Covid-19 di sekolah.

Menurut Riza, hingga informasi tersebut ramai diperbincangkan, Pemprov DKI belum mendapatkan detail data puluhan sekolah yang mengalami penyebaran virus Corona tersebut.

"Itu kami sudah menyurati Kemendikbud minta data persisnya," ucap Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (24/9/2021).

"Sejauh ini kita belum dapat data dari Kemendikbud, makanya Dinkes sudah bersurat minta data dari Kemendikbud terkait adanya kemungkinan klaster di sekolah," tambahnya.

Kendati demikian, politikus Partai Gerindra ini tetap meyakini kalau tidak ada terjadi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah akibat digelarnya pembelajaran tatap muka (PTM) di ibu kota.

Baca juga: Kabar Gembira! Kemendikbud Berencana Angkat Satu Juta Guru Honorer Tahun Depan

"Sejauh ini kami meyakini proses pembelajaran di sekolah-sekolah melaksanakan prokes yang ketat disiplin dan bertanggung jawab," tandas Riza.

Sekadar diketahui, temuan klaster ini tercatat dalam data real time milik Kemendikbudristek pada laman sekolah.data.kemdikbud.go.id. Data tersebut dihimpun dari survei 900 responden sekolah. 

Hasilnya, Kemendikbudristek mencatat ada 25 klaster pada PTM dan 875 sekolah yang tak ada klaster pada PTM. Serta, ada 227 tenaga kependidikan, dan 241 peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

• China Ingin Sanksi Internasional kepada Afghanistan Dicabut
• Libur Unik! Karyawan Kolombia Diberi Cuti 2 Hari untuk Meratapi Kematian Hewan Peliharaan
• Fenomena Ikan Teri Berlompatan di Pantai Selatan DIY, Warga Berbondong-bondong Panen