Ilustrasi kubis. (Unsplash/@shelleypauls)
Provinsi Sumatera Utara dilaporkan hingga kini masih rutin melakukan ekspor kubis (kol) ke mancanegara, seperti ke Malaysia dan Taiwan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto di Medan, Minggu (5/9/2021).
"Hingga awal September 2021 sudah ada ekspor kubis sebanyak 9,3 ton dengan total nilai Rp28,67 miliar," ujar Andi.
Adapun kubis yang diekspor itu berasal dari sentra produksi Kabupaten Karo.
Sementara itu, ekspor kubis dari Sumut pada tahun 2020 tercatat sebanyak 22,6 ton senilai Rp68,8 miliar dengan tujuan ekspor ke Taiwan, Malaysia, dan bahkan Singapura.
Andi Yusmanto menyebutkan kubis yang diekspor memiliki standar tinggi, termasuk dalam jumlah berat kubis per buahnya.
"Dengan sudah memasuki pasar ekspor, maka kubis Sumut berarti cukup bagus. Tinggal bagaimana petani bisa terus mempertahankan kualitas produknya," tambahnya.
Balai Karantina Pertanian Belawan sendiri terus mendorong petani dan eksportir untuk bisa memperluas pasar ekspor dengan memberikan pembinaan, khususnya menyangkut kualitas produksi dan dokumen ekspor yang dibutuhkan negara importir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: