Seorang akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU) menilai Pemkot Medan telah menunjukkan komitmen mewujudkan program prioritas bidang kesehatan untuk menekan laju penyebaran virus COVID-19.
"Masalah kesehatan, khususnya penanganan COVID-19, merupakan salah satu program prioritas Pemkot Medan," ujar akademisi dari Fisipol USU, Faisal Andri Mahrawa, Rabu (1/9/2021).
Mengutip dari Antara, menurutnya komitmen tersebut ditunjukkan dengan ketegasan dan keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menangani COVID-19, termasuk pergantian pimpinan Dinas Kesehatan Kota Medan.
Sebelumnya diketahui Walkot Bobby pada pekan lalu mencopot Syamsul Arifin Nasution dari jabatan yang baru diemban empat bulan sebagai Plt Kadis Kesehatan, yang kemudian digantikan oleh Mardohar Tambunan.
Menurutnya, pergantian jabatan bukanlah sesuatu yang luar biasa, apalagi di tengah situasi pandemi ini. Namun karena untuk mempercepat penanganan COVID-19, jadi sangat bisa dimaklumi.
Pencopotan itu merupakan kedua kalinya, karena sebelumnya Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi dinilai lamban, lalu digantikan oleh Syamsul Arifin Nasution yang kini juga diganti.
"Semua pihak sangat mengharapkan kerja cepat dari pemangku kepentingan bidang kesehatan. Ya memang kita butuh sosok yang progresif, sosok yang mau gerak cepat," katanya.
Dia menambahkan langkah strategis yang diambil wali kota tersebut harus ditindaklanjuti secara serius dengan cepat dan tepat oleh Dinas Kesehatan Kota Medan.
"Percepatan penanganan COVID-19 juga bisa dengan strategi 3T, yakni tracing, testing, dan treatment. Ini harus dipahami sampai jajaran yang paling bawah," pungkasnya.
Tahun Depan Tambah Lahan 200 Ha, Gubsu Sebut Perkembangan Food Estate di Humbahas Positif
Bobby Nasution Dukung Pembangunan Jalur Layang Kereta Api Lintas Medan-Binjai
Viral! Perbedaan Pose Foto Maling Ayam dengan Koruptor di Indonesia, Tuai Komentar Netizen
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: