Sajadah Turki di Pajak Ikan Kota Medan Laris Manis Diburu Pembeli

Seorang pedagang sajadah menunjukkan contoh sajadah Turki di Pajak Ikan Kota Medan, Selasa (31/8/2021) ANTARA/Munawar

Sajadah asal Turki yang banyak dijual di Pajak Ikan Kota Medan laris manis diburu pembeli karena memiliki kualitas cukup bagus.

"Sajadah dari Turki itu banyak dibeli warga karena bagus, kainnya halus dan pembuatannya juga rapi," ujar salah seorang pedagang di Pajak Ikan Medan, Haji Abu Bakar (73), Selasa (31/8/2021).

Dia menjelaskan sajadah tersebut dalam satu hari bisa laku 30 hingga 40 lembar ukuran kecil dan besar. Menurutnya, sajadah asal Turki itu lebih dikenal pembeli jika dibandingkan dengan sajadah yang didatangkan dari China.

"Sajadah yang diproduksi dari China kurang diminati pembeli," katanya.

Abu Bakar mengatakan biasanya sajadah dari Turki banyak dibeli karena bentuknya indah, menarik dan tahan lama.

Sementara itu, harga sajadah ukuran kecil mencapai Rp40.000 per lembar, dan sajadah ukuran besar Rp90.000 per lembar.

"Selama pandemi COVID-19 ini, sajadah yang banyak dibeli warga ukuran kecil karena dapat dibawa kemana pergi, cukup simpel dan bisa dilipat serta dimasukkan ke dalam kantong celana," jelasnya.

Dia juga menambahkan biasanya sajadah itu laris manis dan banyak diborong pembeli karena adanya orang yang tengah mengalami kemalangan (duka cita) untuk digunakan saat takziah (pengajian) di rumah duka.

Artikel Menarik Lainnya:

Terima Penghargaan Lencana Darma Bakti dari Gubsu, Bobby: Pramuka Harus Beradaptasi
Diringkus Polisi, Motif Pelaku Teror Bom Tas Ransel di Siantar Jadi Olok-olokan Warganet
Pemko Medan Minta 5000 Paket Sembako dari CSR Perusahaan, DPRD: Tanda Tidak Mampu