Petugas SPBU yang mengusir pedagang (Instagram/@kamerapengawas)
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan aksi petugas SPBU Cipadung yang bersikap arogan dan mengusir pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar SPBU tempat ia bekerja, Sabtu (28/8/2021).
Usai viral, petugas SPBU bernama Kenshi Dhylla Army itu mendapat amukan dari warga. Sejumlah warga melakukan pengroyokan kepada Kenshi di tempat kerjanya.
Dalam video yang beredar tampak Kenshi yang berusaha untuk menghindari amukan warga. Namun, sejumlah warga yang emosi terus melakukan pemukulan hingga Kenshi terjatuh akibat tak bisa menahan serangan warga.
Seperti yang telah diberitakan cekcok bermula saat seorang pedagang ditegur oleh Kenshi karena merokok di sekitar area SPBU.
Saat cekcok mulut berlangsung, Kenshi melontaran kata-kata yang dianggap menyinggung perasaan orang suku Sunda. Kenshi bahkan sempat menantang dan memaki seorang pedagang.
Kenshi pun akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Ia juga mengaku terbawa emosi saat mengusir pedagang yang usianya lebih tua darinya.
"Selamat sore, nama saya Kenshi Dylla Army. Saya ingin meminta maaf atas kejadian kemarin yang sempat viral. Itu saya terbawa emosi saat saya melakukan tugas dan pada akhirnya membawa-bawa nama ras (Suku Sunda). Saya meminta maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung atas ucapan saya dan saya tidak akan mengulangi lagi," ucapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: